Pengembangan Modul Ajar Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Bernalar Kritis Siswa Kelas VIII SMP Materi Bangun Datar
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami konsep matematika pada materi bangun datar segiempat dan segitiga serta kemampuan bernalar kritis siswa yang rendah. Kemampuan bernalar kritis merupakan salah satu elemen pada kurikulum merdeka. Pada tahun 2021 Indonesia dikenalkan dengan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka. Perubahan kurikulum ini merupakan upaya pemerintah dalam memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia akibat situasi pandemik covid-19. Selain itu pada perubahan kurikulum, melahirkan suatu modul ajar. Sehingga, peneliti mengembangkan modul ajar untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep matematika yang sesuai karakteristik siswa dengan berbasis etnomatematika batik khas yang berada lingkungan sekitar sekolah yang dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis. Tujuan pada penelitian ini untuk mengembangkan modul ajar berbasis etnomatematika yang valid, praktis, efektif. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp. Subjek yang digunakan pada kelas uji coba adalah kelas VIII B SMPN 1 Arjasa, dengan menggunakan metode random sampling. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Modul ajar berbasis etnomatematika yang dikembangkan valid, praktis dan efektif; 2) Modul ajar yang telah dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis. Modul ajar yang telah dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran matematika kelas VII SMP.