Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Dalam Memprediksi Kemiskinan DI Jawa Timur
Abstract
Kemiskinan merupakan permasalahan sosial global yang telah ada selama
berabad-abad dapat berdampak pada kondisi sosial ekonomi, pendidikan,
kesehatan, maupun stabilitas politik suatu wilayah khususnya Jawa Timur. Angka
kemiskinan pada tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021. Oleh
karena itu, aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan
adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat agar dapat digunakan untuk
menekan angka kemiskinan dengan memprediksinya di tahun mendatang. Salah
satu metode yang digunakan yaitu jaringan saraf tiruan Backpropagation. Metode
ini sudah banyak digunakan dalam permasalahan prediksi karena kinerjanya yang
baik dalam memperoleh tingkat akurasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui model yang tepat dalam memprediksi tingkat kemiskinan
menggunakan JST Backpropagation.
Penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur.
Data yang diambil berupa data jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran,
pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, dan upah minimum. Data
yang diperoleh merupakan data dengan rentang waktu dari tahun 2010 sampai
2022. Data dibagi menjadi dua kelompok, yaitu training dan testing. Pada proses
training terdapat pola arsitektur dan parameter jaringan yang dapat ditentukan
untuk memperoleh hasil terbaik, sedangkan pada proses testing tidak dapat diubah
karena menggunakan bobot keluaran yang didapatkan dari hasil training. Arsitektur
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 4 neuron pada input layer, yaitu
tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, dan
upah minimum. Pada hidden layer dilakukan sebanyak 4 percobaan, yaitu 2, 5, 8,
dan 10 neuron. Sedangkan pada output layer terdapat 1 neuron, yaitu jumlah