Pola Interaksi Komunikatif Antara Guru dan Santri Dalam Pembelajaran Nahwu dan Fiqih di Madin Darul Iman Wattauhid Balung (Suatu Tinjauan Etnografi Komunikasi)
Abstract
Madrasah Diniyah Darul Iman Wattauhid (Madin Dariwat) adalah lembaga pendidikan
Islam bersifat nonformal yang bertempat di Desa Balung Lor Kecamatan Balung
Kabupaten Jember. Pola-pola komunikasi di lingkungan Madin Dariwat terbentuk melalui
proses interaksi antara guru dan santri dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pola
komunikasi dalam interaksi eduaktif di Madin Dariwat berkaitan dengan metode, cara
guru mengajar, dan bahasa yang digunakan, sehingga komunikasi berlangsung efektif dan
mencapai tujuan akhir pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi
mengenai pola-pola komunikasi antara guru dan santri dalam pembelajaran Nahwu dan
Fiqih di kelas VI-Tsanawiyah serta merumuskan tema budaya dalam interaksi tersebut
dengan menggunakan metode etnografi komunikasi. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa transkrip percakapan antara guru dan santri dalam proses
pembelajaran. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam,
pengumpulan dokumen, dan pengamatan terlibat. Validitas data diperoleh dengan
menggunakan teknik triangulasi data. Pemaknaan data diperoleh dengan menggunakan
metode emik interpretatif. Adapun tahapan analisis data meliputi analisis domain, analisis
taksonomik, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pola komunikasi dominan yang terbentuk dalam kegiatan
pembelajaran adalah pola komunkasi dialogis. Hubungan dialogis antara guru dan santri
berlangsung dalam kegiatan penjelasan materi dan tanya jawab.