Penerapan Fuzzy Mamdani untuk Diangnosis Penyakit Rematik
Abstract
Penentuan penyakit yang dialami oleh seseorang ditentukan oleh dokter dengan pemberian diagnosis. Diagnosis medis merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor dan melibatkan para ahli. Salah satu penyakit yang sering ditemui yaitu penyakit rematik. rematik merupakan penyakit yang memiliki gejala bervariasi dan hampir sama dengan penyakit sendi lainnya. Sehingga, diagnosis penyakit rematik cukup sulit untuk dilakukan. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode fuzzy Mamdani. Metode fuzzy Mamdani adalah suatu metode yang digunakan untuk menarik sebuah kesimpulan dari permasalahan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini merupakan penerapan metode fuzzy Mamdani terhadap diagnosis rematik.
Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder yang diperoleh dari hasil rekam medis pasien yang memiliki diagnosis rematik. Data rekam medis diperoleh dari dua rumah sakit yaitu RSD Dr. Soebandi Jember dan RSU Kaliwates Jember. Data rekam medis yang diperoleh terdiri dari empat variabel yaitu skor keterlibatan sendi, hasil Rheumatoid factor, hasil laju endap darah, dan durasi gejala. Penerapan metode fuzzy Mamdani untuk diagnosis rematik, dilakukan dengan membuat program menggunakan software MATLAB. Metode fuzzy Mamdani terdiri dari empat langkah yaitu fuzzifikasi, aplikasi fungsi implikasi, kompisisi aturan, dan defuzzifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa hasil dari sepuluh data yang telah diuji coba, terdapat sembilan data yang sesuai dengan diagnosis dokter, dan terdapat satu data yang tidak sesuai dengan diagnosis dokter. Tingkat akurasi dari penerapan metode fuzzy Mamdani diagnosis penyakit rematik sebesar 90%.