Show simple item record

dc.contributor.authorSYAHARANI, Viona Nazila
dc.date.accessioned2024-06-02T22:40:23Z
dc.date.available2024-06-02T22:40:23Z
dc.date.issued2023-05-12
dc.identifier.nim192210101117en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120791
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 3 Juni 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki intensitas sinar matahari yang tinggi. Matahari adalah sumber energi dan cahaya bagi makhluk hidup yang mampu memancarkan berbagai jenis sinar baik yang terlihat (visible) maupun yang tidak terlihat. Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari tentunya bermanfaat bagi manusia seperti mampu mensintesis vitamin D yang dapat menguatkan tulang dan imun tubuh. Di samping manfaat tersebut, sinar ultraviolet juga dapat memberikan efek negatif bagi manusia seperti sunburn (kulit terbakar), eritema, photoaging, dan pencoklatan kulit. Maka dari itu, diperlukan perlindungan dalam bentuk sediaan tabir surya untuk menghindari terjadinya efek negatif dari sinar UV. Pada penelitian ini, digunakan bahan aktif tabir surya yaitu kuersetin dan avobenzone yang merupakan chemical absorber. Adapun bentuk sediaan yang dipilih dalam penelitian ini yaitu body cream tipe M/A. Bentuk sediaan tersebut dipilih karena tidak menimbulkan rasa berminyak, tidak lengket, dan mudah dicuci dengan air. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan factorial design yang terdiri dari dua aras dan dua faktor. Dua faktor pada penelitian ini yaitu kuersetin dan avobenzone. Konsentasi kuersetin pada aras tinggi yaitu 2,5% dan aras rendah 0,5%. Konsentrasi avobenzone pada aras tinggi yaitu 4% dan aras rendah 2%. Dilakukan evaluasi pada sediaan body cream tabir surya meliputi pengujian organoleptis, viskositas, pH, tipe krim, daya sebar, homogenitas, SPF in vitro, %TE (persen transmisi eritema), dan %TP (persen transmisi pigmentasi). Respon yang dimasukkan untuk memperoleh formula optimum yaitu nilai viskositas, pH, SPF in vitro, %TE, dan %TP. Berdasarkan analisis varian software Design Expert, diketahui bahwa kuersetin menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap respon %TE dan %TP dan avobenzone menunjukkan perbedaan yang signifikan pada respon nilai viskositas, %TE, dan %TP (p value < 0,05). Pada hasil tersebut juga diketahui bahwa kombinasi kuersetin dan avobenzone menunjukkan perbedaan yang signifikan pada respon %TE dan %TP (p value < 0,05). Hasil respon yang diperoleh dianalisis menggunakan software Design Expert versi 11.1.2.0 untuk menentukan formula optimum sediaan body cream tabir surya. Hasil analisis memberikan 3 solusi formula optimum. Formula optimum yang dipilih yaitu formula yang terdiri dari 2,5% kuersetin dan 4% avobenzone dengan nilai desirability sebesar 0,987. Kemudian, dilakukan verifikasi formula optimum dengan cara formulasi dan pengujian ulang terhadap formula optimum yang dipilih dan dilakukan analisis perbedaan hasil pengujian (observatif) dan hasil prediksi dari software Design Expert. Hasil verifikasi menunjukkan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dari hasil observatif dan prediksi dari software Design Expert. Hal ini menunjukkan bahwa metode factorial design dapat memberikan prediksi hasil respon yang tepat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectKUERSETINen_US
dc.subjectEVOBENZONEen_US
dc.subjectBODYCREAMen_US
dc.subjectTABIR SURYAen_US
dc.titleOptimasi Kuersetin Kombinasi Avobenzone dalam Sediaan Body Cream Tabir Suryaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. apt. Budipratiwi Wisudyaningsih, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. apt. Yudi Wicaksono, S.Si., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_desember_2023_14en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record