Show simple item record

dc.contributor.authorAGUSTIN, Risky Nur
dc.date.accessioned2024-05-30T08:08:08Z
dc.date.available2024-05-30T08:08:08Z
dc.date.issued2023-06-27
dc.date.submitted
dc.identifier.nim190220104016en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120726
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_november_2023_14 Finalisasi unggah file repositori tanggal 30 Mei 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractDunia pendidikan saat ini telah dihadapkan pada tantangan yang semakin berat. Pendidikan diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang dapat bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Salah satu kemampuan yang dibutuhkan di abad 21 yaitu kemampuan literasi sains. Tetapi, menurut analisis kebutuhan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains di kalangan peserta didik masih rendah. Hal ini didukung oleh hasil PISA 2018 yang menunjukkan skor kemampuan literasi sains peserta didik Indonesia sebesar 396 yang masuk dalam kategori rendah. Selain kemampuan literasi sains, dalam pembelajaran kimia di sekolah masih ditemui kendala yaitu motivasi belajar yang rendah. Salah satu hal yang dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan motivasi belajar yaitu melalui penerapan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Hal inilah yang menjadikan pemilihan model pembelajaran yang sesuai, penting untuk dilaksanakan dalam pembelajaran. Model pembelajaran dapat dikatakan mampu meningkatkan kemampuan literasi sains dan motivasi belajar apabila didalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran yang didasarkan pada aspek-aspek literasi sains dan motivasi belajar. Jenis penelitian ini ialah research and development dengan desain penelitian 4D dari Thiagarajan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran dengan sintakmatik engage, question and answer, discuss, and evaluate (EQADE) dengan menguji validitas, kepraktisan, dan efektivitas model pembelajaran EQADE terhadap kemampuan literasi sains dan motivasi belajar peserta didik. Subjek penelitian ialah peserta didik kelas XI IPA SMA AlUtsmani, SMAN Tamanan dan MA Al-Faruq. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes tertulis, angket serta data validitas. Data uji validitas diperoleh dari hasil pengisian angket penilaian validasi oleh validator ahli dan validator pengguna, data uji kepraktisan diperoleh dari hasil pengisian lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh observer dan lembar angket respon guru dan peserta didik, serta data uji efektivitas diperoleh dari tes kemampuan literasi sains dan angket motivasi belajar yang kemudian dianalisis menggunakan rumus n-gain. Hasil validasi dari model pembelajaran EQADE menunjukkan rerata skor sebesar 87,53% dengan kategori sangat valid. Hasil uji keterlaksanaan pembelajaran pada uji kelompok kecil memiliki rerata 90,20% dengan kategori sangat praktis. Rerata respon peserta didik sebesar 81,11% dengan kategori sangat baik dan respon guru terhadap model EQADE sebesar 83,75% dengan kategori baik. Hasil uji keterlaksanaan pembelajaran pada uji kelompok besar memiliki rerata 96,08% dengan kategori sangat praktis. Rerata respon peserta didik sebesar 83,75% dengan kategori baik dan respon guru terhadap model EQADE sebesar 87,50% dengan kategori sangat baik. Hasil uji keterlaksanaan pembelajaran pada uji lapangan memiliki rerata 96,08% dengan kategori sangat valid. Rerata respon peserta didik sebesar 80,39% dengan kategori baik dan respon guru terhadap model EQADE sebesar 90,84% dengan kategori sangat baik. Hasil uji efektivitas menunjukkan skor n-gain kemampuan literasi sains pada uji coba kelompok kecil sebesar 0,49 dengan kategori sedang, pada uji coba kelompok besar sebesar 0,56 dengan kategori sedang, dan pada uji lapangan sebesar 0,56 dengan kategori sedang. Hasil uji efektivitas skor n-gain motivasi belajar pada uji coba kelompok kecil sebesar 0,33 dengan kategori sedang, pada uji coba kelompok besar sebesar 0,30 dengan kategori sedang, dan pada uji lapangan sebesar 0,31 dengan kategori sedang. Uraian hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan yaitu model pembelajaran EQADE (engage, question, and answer, discuss, and evaluate) berpotensi valid, praktis, serta efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran kimia SMA.en_US
dc.description.sponsorship1. Prof. Dr.Indrawati, M.Pd. 2. Drs.Nuriman, Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectModel Pembelajaranen_US
dc.subjectModel EQADEen_US
dc.subjectLiterasi Sainsen_US
dc.subjectMotivasi Belajaren_US
dc.titlePengembangan Model Pembelajaran EQADE (Engage, Question and Answer, Discuss, Evaluate) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains dan Motivasi Belajar Kimia Peserta Didik di SMAen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Pendidikan IPAen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr.Indrawati, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs.Nuriman, Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_november_2023_14en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record