Analisis DNA Barcode Anggrek Liparis resupinata Ridl. Asal Kawasan Gunung Gumitir Menggunakan Penanda Molekuler matK, rbcL, dan ITS2
Abstract
Indonesia merupakan negara megabiodiversitas yang memiliki
keanekaragaman jenis anggrek yang melimpah. Keunggulan tanaman anggrek
ditentukan oleh warna, ukuran, bentuk. susunan, jumlah kuntum bunga per tangkai,
panjang tangkai, dan daya tahan kesegaran bunga. Anggrek Liparis resupinata
Ridl. merupakan salah satu spesies anggrek yang diminati. Umumnya anggrek L.
resupinata diidentifikasi berdasarkan karakterik morfologi seperti bentuk daun dan
warna bunga. Kekurangan dari identifikasi dengan metode ini adalah adanyanya
perubahan morfologi (bentuk dan warna) yang dipengaruhi oleh lingkungan
sehingga menyebabkan ketidaktepatan identifikasi suatu spesies. Kendala tersebut
dapat menjadi suatu masalah terhadap taksonomi. Liparis resupinata memiliki
kemiripan morfologi dengan anggrek Bullbophylum odoratum dan Liparis
condylobulbon. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan identifikasi molekuler
untuk memastikan kedudukan taksonomi anggrek Liparis resupinata melalui
identifikasi pendukung melalui analisis DNA barcode.
DNA barcode merupakan sekuen DNA yang mampu menunjukkan variasi
genetik suatu spesies. Identifikasi dengan DNA barcode diperlukan penanda
molekuler. Penanda molekuler yang umum digunakan pada anggrek dan telah
disarankan oleh CBOL adalah matK, rbcL, dan ITS2. Keunggulan ketiga penanda
molekuler tersebut yaitu matK dan rbcL yang memiliki tingkat homologi yang
tinggi dan ITS2 memiliki variabilitas yang signifikan tinggi. Oleh karena itu pada
penelitian ini dilakukan identifikasi molekuler melalui penanda molekuler spesifik
yaitu matK, rbcL, dan ITS2 untuk L. resupinata. Penelitian dilakukan melalui
beberapa tahapan yaitu identifikasi morfologi dan identifikasi molekuler.
Identifikasi morfologi dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap habitus
L. resupinata yang meliputi daun dan bunga. Identifikasi secara molekuler
dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu isolasi DNA genom dengan larutan
CTAB, amplifikasi DNA target dan analisis PCR, sekuensing DNA menggunakan
jasa 1st Base, Singapura dan analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa L. resupinata berhasil diamplifikasi
menggunakan tiga set primer matK, rbcL, dan ITS2 dengan Query length
berturut-turut 447 bp, 584 bp, dan 474 bp. Hasil analisis BLAST matK
menunjukkan bahwa sampel anggrek L. resupinata memiliki kesamaan dengan
Liparis resupinta (KY966898.1) asal China dengan nilai Per. Ident 100%. Hasil
analisis BLAST sekuen rbcL pada L. resupinata menunjukkan kesamaan dengan
Liparis vivipara (MK862100.1) asal China dengan nilai Per. Ident 99,49%. Hasil
analisis BLAST sekuen ITS2 L. resupinata menunjukkan homologi tertinggi
dengan Liparis resupinta (KY966612.1) yang berasal dari China dengan nilai
Per. Ident 99,2 %. Rekontruksi filogenetik L. resupinata ITS2 membentuk satu
cabang dengan spesies homolog yaitu L. resupinata (KY966612.1) dengan nilai
himologi sebesar 99%.