Analisis Determinan Pendapatan Pedagang Pelataran Pasar Induk Kabupaten Bondowoso
Abstract
Keadaan ekonomi pada suatu masyarakat sangat ditentukan oleh tinggi
rendahnya pendapatan, jenis pekerjaan serta jumlah tanggungan keluarga.Pendapatan
sering dijadikan tolak ukur untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu masyarakat
dan keberhasilan dalam pembangunan ekonomi suatu negara.Pembangunan ekonomi
pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya perubahan dalam aliran-aliran baru yang
menyangkut arus pendapatan dan manfaat (benefit) kepada masyarakat lokal,
regional, bahkan hingga pada tingkat nasional.
Salah satu faktor yang mempengaruhipendapatan pedagang yang bersifat
informal yaitu barang yang dijual oleh pedagang di pasar bersifat homogen
sehinngga banyak persaingan, selain itu waktu berjualan masyarakat juga
mempengaruhi besarnya pengahsilan, dan faktor yang paling utama adalah modal,
dimana modal sebagai sumber utama untuk menjalankan usaha, semakin banyak
modal yang tersedia semakin beragam barang yang mereka sediakan untuk
memperluas usaha mereka.Sektor informal sering menjadi sasaran pemerintah yang
di anggap berpengaruh terhadap kemacetan lalu lintas.
Salah satu tempat pedagang dalam menjual barang yang dimiliki adalah Pasar
Induk di kecamatan Bondowoso kabupaten Bondowoso. Pasar ini tempat dimana
para pedagang berkumpul menjajakan hasil produksi mereka baik dari hasil
pertanian, perikanan hingga jasa. Kemajuan zaman yang tidak dapat dipungkiri
menggerus pasar tradisional , selera masyarakat berubah memilih pasar modern
karena lebih beragam selain itu tempat yang disediakan lebih bersih meskipun barang
yang dijual selisih harga mereka tetap memilih sesuai selera mereka. Dan juga pasar
tradisonal ini biasanya didominasi oleh pedagang yang memiliki modal menengah
kebawah, sehingga keberadaan dari pasar induk ini sangat baik bagi para pedagang
untuk mendapatakan kesempatan bersaing untuk mendapatkan hasil dari produk yang
dijual. Berdasarkan hasil observasi yang telah saya lakukan fasilitas pasar induk di
kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso cukup lengkap, kios-kios di dalam
pasar tersedia, tempat parkir, toilet, tempat pembuang sampah cukup terja namun
perlu penatan yang lebih baik untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman.
Berdasarkan teori yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini diataranya:
teori pertumbuhan sollow, sektor informal, pendapatan, jam kerja, modal, kredit .
Serta hubungan antar pervariabel terhadap pendapatan. Model yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Explanatory Survey serta obyek penelitian Kabupaten
Bondowoso. Penggunakan metode Explanatory Survey dalam penelitian ini tentunya
dilakukan melalui beberapa tahapan.Untuk metode penelitian ini tentunya melalui
tahapam. Untuk metode penelitian yang diguakan untuk menjawab rumusan masalah
yakni metode Explanatory Survey. Dimulai Koesioner,wawancara, dokumentasi dan
pengujian asumsi klasik seperti uji normalitas, autokorelasi, heteroskedastisitas,
multikolinearitas.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pendapatan pedagang
pelataran di Pasar Induk Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso secara
simultan atau bersama-sama di pengaruhi oleh modal, curah jam kerja dan
kredit.Terdapat pengaruh secara parsial antara variabel modal, variabel curah jam
kerja dan variabel kredit terhadap pendapatan pedagang pelataran di pasar induk
kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso.Faktor curah jam kerja merupakan
variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap pendapatan pedagang pelataran
di pasar induk kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso yang tercermin dari β
menjauhi nol (0)