Hubungan Frekuensi Konsumsi Camilan Kariogenik dengan Tingkat Pengalaman Karies pada Anak SDN Candijati 01 di Wilayah Agroindustri Tembakau Arjasa Jember

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara frekuensi konsumsi camilan kariogenik dengan pengalaman karies pada anak SD Negeri 01 Candijati kelas 4-6, dan untuk mengetahui tingkat pengalaman karies pada anak SD Negeri 01 Candijati kelas 4-6 berdasarkan def- t dan indeks DMF-T Metode: Observasi analitik dengan pendekatan studi cross-sectional. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas 4-6 yang berjumlah 78 siswa, dengan teknik total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram garis. Hasil: Rata-rata def-t dan DMF-T yang diperoleh responden wanita lebih tinggi dibandingkan responden pria. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan grafik peningkatan nilai rata-rata DMF-T dan penurunan nilai rata-rata def-t berdasarkan usia serta terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi camilan kariogenik dengan tingkat karies yang diukur menggunakan indeks def-t dan DMF-T. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi jajan kariogenik dengan tingkat pengalaman karies yang diukur dengan indeks def-t dan DMF-T, serta tingkat pengalaman karies pada anak di SDN Candijati 01 berdasarkan Indeks def-t yang termasuk dalam kategori rendah dan indeks DMF- T termasuk dalam kategori sedang.