Show simple item record

dc.contributor.authorSHABRINA, Qintara Inas
dc.date.accessioned2024-04-17T03:57:23Z
dc.date.available2024-04-17T03:57:23Z
dc.date.issued2024-03-14
dc.identifier.nim182010101103en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120346
dc.description.abstractPestisida Organofosfat Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara pada Wanita di Area Agrikultur: Tinjauan Sistematis; Qintara Inas Shabrina; 182010101103; 2024; Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak yang menyerang wanita selama 5 tahun terakhir. World Heatlh Organization (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2020 terdapat sebanyak 2,3 juta wanita yang terdiagnosis kanker payudara dan menyebabkan 685.000 kematian di dunia. Pada tahun yang sama, kematian akibat kanker payudara di Indonesia mencapai 22 ribu jiwa. Salah satu faktor risiko utama terjadinya kanker payudara yaitu akibat paparan zat karsinogenik. Pestisida merupakan salah satu zat karsinogenik yang banyak digunakan pada lingkungan agroindustri. Pestisida bertindak sebagai Endocrine Disrupting Chemicals (EDC) yang mengganggu fungsi kerja hormon sehingga menyebabkan perkembangan sel atau jaringan yang abnormal. Penggunaan pestisida yang tinggi di wilayah agrikultur bersama dengan kurangnya penerapan penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD), menjadikan petani dan orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut sebagai kelompok yang rentan terhadap dampak negatif paparan pestisida. Organofosfat merupakan jenis pestisida yang paling banyak digunakan karena memiliki efektivitas yang tinggi. Meski demikian, penelitian terdahulu pada tahun 2022 melaporkan bahwa angka mortalitas akibat paparan organofosfat mencapai 300.000 kematian. Meninjau luasnya penggunaan dan paparan organofosfat serta tingginya kasus kanker payudara, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa terdapat hubungan antara paparan organofosfat dengan risiko terjadinya kanker payudara. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk meninjau bukti-bukti yang ada secara sistematis mengenai pengaruh paparan pestisida organofosfat terhadap kanker payudara pada wanita di area agrikultur, yang dikemas dalam bentuk tinjauan sistematis. Tinjauan sistematis ini dilakukan dengan menggunakan 3 basis data yaitu PubMed, Science Direct, dan Springer. Artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi meliputi jenis penelitian observasional, dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir, berbahasa indonesia atau inggris, dapat diakses full text, dan membahas paparan pestisida organofosfat dan kejadian kanker payudara pada wanita di area agrikultur. Jumlah awal pencarian artikel didapatkan sebanyak 565 artikel yang selanjutnya diseleksi oleh tiga reviewer dengan menerapkan blind. Hasil seleksi akhir didapatkan 4 artikel yang meliputi 2 penelitian cohort dan 2 penelitian case control. 3 penelitian berlatar di Amerika Serikat dan 1 penelitian berlatar di West Australia. Kualitas artikel dinilai menggunakan Newcastle-Ottawa Quality Assessment (NOS) dan didapatkan bahwa keempatnya memiliki kualitas “Good”. Dari hasil tinjauan sistematik 4 artikel didapatkan bahwa paparan pestisida organofosfat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara pada wanita di area agrikultur. Penelitian El-Zaemey et al., (2013) menyimpulkan bahwa wanita yang terkena pesticide spray drift pada usia lebih muda memiliki peningkatan risiko kanker payudara. Penelitian oleh Lerro et al., (2015) menyimpulkan bahwa penggunaan semua jenis pestisida organofosfat secara signifikan memiliki hubungan dengan kejadian kanker payudara. Penelitian oleh Engel et al., (2017) menyimpulkan bahwa penggunaan beberapa jenis organofosfat seperti terbufos, chlorpyrifos, dan fonofos berhubungan dengan kenaikan risiko terjadinya kanker payudara pada wanita pada populasi agrilkultural, risiko bisa jadi lebih besar pada wanita usia pre-menopause. Serta dari penelitian yang dilakukan oleh Tayour et al., (2019) dapat disimpulkan bahwa risiko terjadinya kanker payudara cenderung lebih tinggi pada wanita yang terpapar organofosfat di tempat tinggal dan tempat kerja dibanding dengan yang tidak terpapar di salah satu atau keduanya. Keempat artikel menunjukkan hasil yang signifikan mengenai faktor risiko kanker payudara akibat paparan pestisida organofosfat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectPestisida Organofosfaten_US
dc.subjectKanker Payudaraen_US
dc.subjectWanitaen_US
dc.titlePestisida Organofosfat Meningkatkan Risiko Terjadinya Kanker Payudara pada Wanita di Area Agrikultur: Tinjauan Sistematisen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Rosita Dewi, M.Biotek.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Laksmi Indreswari, Sp.B.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record