Pengaruh Ketebalan Polianilin/Graphene Oxide Sebagai Material Gas Sensor Untuk Uji Aroma Kopi Robusta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ketebalan PANI/GO terhadap konduktivitas sensor gas dalam uji aroma kopi robusta. Komposit PANI/GO yang didoping dengan HCl disintesis dengan metode polimerisasi oksidatif kimia. Sintesis ini dilakukan dalam larutan berair dengan ammonium persulfat (APS) sebagai oksidan. Komposit PANI/GO hasil sintesis dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared) dan selanjutnya difabrikasi menjadi gas sensor dengan beberapa variasi ketebalan yaitu berturut-turut sebesar 0,14; 0,21; 0,28; 0,35; dan dan 0,44 mm. Sensor gas PANI/GO diujikan pada uap kopi robusta dari daerah Sidomulyo dengan mengukur nilai resistansi menggunakan multimeter. Optimasi ketebalan sensor gas PANI/GO ditinjau dari nilai konduktivitas, sensitivitas, waktu respon, dan repeatabilitas. Ketebalan optimum sensor gas PANI/GO sebesar 0,35 mm dengan menghasilkan nilai konduktivitas sebesar 4,69 x 10-9 S/cm, sensitivitas sebesar 0,67, waktu respon 18 detik dan repeatabilitas sebesar 2,10%.