Evaluasi Dan Perancangan Drainase Berbasis Low-Impact Development Untuk Mengatasi Genangan (Studi Kasus Perumahan Mastrip)

Abstract

Perumahan Mastrip merupakan salah satu perumahan yang terletak di Jalan Mastrip, Kelurahan Sumbersari, Kabupaten Jember. Dalam beberapa tahun terakhir, Perumahan Mastrip telah mengalami pembangunan di kawasan perumahan tersebut. Pembangunan ini telah membawa dampak perubahan pada sistem tata guna lahan, khususnya pada area kedap air. Peningkatan infrastruktur tersebut menyebabkan peningkatan jumlah air yang melimpas, dan sistem drainase di Perumahan Mastrip tidak dapat menampung secara optimal, sehingga menyebabkan genangan air pada beberapa lokasi. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan dalam sistem drainase yang digunakan, dan salah satu alternatifnya adalah menerapkan Low Impact Development (LID) untuk menciptakan sistem drainase yang berkelanjutan dan mengatasi masalah peningkatan jumlah air yang melimpas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengurangan debit air limpas dari kondisi drainase konvensional ke skenario LID. Metode analisis hidrologi digunakan untuk menentukan intensitas hujan, dengan menggunakan metode mononobe. Kala ulang yang digunakan dalam pemodelan EPA-Stormwater Management Model (SWMM) adalah kala ulang 2 tahun. Evaluasi pemodelan SWMM dilakukan dengan membandingkan tinggi muka air hasil simulasi SWMM dengan kondisi lapangan. Pemodelan LID yang diuji dengan skenario menggunakan LID Rain barrel pada tiap rumah di tiap subcatchment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata pengurangan debit puncak untuk skenario LID Rain barrel adalah 12,04%. Penggunaan LID Rain barrel pada Perumahan Mastrip memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan debit air limpasan. Pemodelan skenario ini dapat menjadi landasan untuk pengambilan keputusan dalam menciptakan sistem drainase berkelanjutan di Perumahan Mastrip.