Hubungan Perilaku Pencarian Informasi Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Perilaku Berobat Remaja SMP di Kabupaten Jember
Abstract
Latar Belakang: Data Riskesdas 2018 menunjukka 57,4% penduduk Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut mayoritas adalah pada usia remaja. Sebanyak 57,6% penduduk Indonesia yang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 10,2% yang mendapat perawatan oleh tenaga medis gigi. L. Green dalam teorinya menyatakan salah satu faktor pendukung yang memengaruhi perilaku adalah paparan informasi. Banyak sumber informasi kesehatan gigi dan mulut antara lain berasal dari keluarga, sekolah, internet, televisi dan lain-lain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pencarian informasi kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku berobat remaja SMP di Kabupaten Jember. Metode: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional ini melibatkan 398 remaja SMP di Kabupaten Jember. Instrumen penelitian berupa kuisioner tertutup yang terdiri dari kuesioner perilaku pencarian informasi kesehatan gigi dan mulut serta kuesioner perilaku berobat. Data yang diperoleh dianalisis secara bivariat dengan uji Rank spearman. Hasil: Didapatkan hampir setengah dari responden SMP di Kabupaten Jember memiliki perilaku pencarian informasi kesehatan gigi dan mulut serta perilaku berobat dalam kategori cukup. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara perilaku pencarian informasi kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku berobat remaja SMP di Kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]