• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pelanggaran Prinsip Kesantunan Dalam Podcast Close The Door Episode Uus Mau Bongkar-Bongkaran

    Thumbnail
    View/Open
    PUTRI, Erliana Febriana (952.6Kb)
    Date
    2024-01-30
    Author
    PUTRI, Erliana Febriana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini membahas pelanggaran prinsip kesantunan dalam podcast Close The Door Episode Uus Mau Bongkar-Bongkaran. Podcast Close The Door dikemas dengan konsep obrolan santai yang membahas berita viral di media sosial dan membicarakan isu terkini yang ramai diperbincangkan publik. Konten Podcast yang menjadi objek penelitian ini adalah Podcast Close The Door Episode Uus Mau Bongkar-bongkaran. Pada Episode tersebut, Deddy Corbuzier menghadirkan Uus sebagai narasumber. Uus merupakan seorang stand up comedian yang mulai dikenal banyak orang setelah ia menjadi salah satu finalis di ajang pencarian bakat, Stand Up Comedy Indonesia season 3 pada tahun 2013. Uus juga mulai berakting pada tahun 2014 dan menjadi presenter di beberapa acara seperti, Inbox, Indonesia Lawak Klub, dan Gen Z. Dalam podcast tersebut, Keduanya terpancing emosi untuk mengkritik secara langsung hingga berkata kasar yang menyebabkan terjadinya pelanggaran prinsip kesantunan. Selain itu, hubungan penutur dan petutur yang akrab, konsep podcast yang terbuka, seru dan lucu menjadi alasan beberapa pelanggaran prinsip kesantunan terjadi. Deddy Corbuzier dikenal sebagai seorang youtuber, magician, mentalis, dan seorang presenter. Ia lebih dikenal sebagai seorang youtuber dan magician yang terkenal melalui saluran Hitam Putih kala itu. Deddy Corbuzier juga dikenal banyak orang melalui channel Youtube-nya yang sering melakukan podcast bersama para artis. Tidak hanya itu, ia bahkan pernah melakukan podcast bersama petinggi negara, seperti Prabowo Subianto. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan jenis pelanggaran prinsip kesantunan dalam Podcast Close The Door Episode Uus Mau Bongkar-bongkaran, (2) Mendeskripsikan tujuan pelanggaran prinsip kesantunan dalam Podcast Close The Door Episode Uus Mau Bongkar-bongkaran. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Pertama, tahap penyediaan data dengan metode simak teknik sadap yang disertai perekaman dan pencatatan. Kedua, tahap analisis data dengan tiga alur yaitu, transkripsi data, klasifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Ketiga, tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pelanggaran prinsip kesantunan pada podcast Close The Door Episode Uus Mau Bongkar-bongkaran terjadi pada maksim kearifan, maksim penghargaan, maksim kerendahan hati, dan maksim kesepakatan. Pelanggaran prinsip pada maksim kearifan dan maksim pelanggaran disebabkan oleh, kritik secara langsung yang merugikan dan rasa emosi hingga berkata kasar. Pelanggaran prinsip kesantunan pada maksim kerendahan hati disebabkan oleh rasa keinginan untuk menunjukkan kesombongan yang ada dalam diri penutur atau petutur. Pelanggaran prinsip kesantunan pada maksim kesepakatan disebabkan oleh adanya ketidaksetujuan antara apa yang diucapkan penutur kepada petutur atau sebaliknya. Hal tersebut tentu tidak mencapai suatu prinsip kesantunan, karena keduanya yang saling bertentangan. Tujuan penutur melakukan pelanggaran kesantunan untuk mengkritik secara langsung, menunjukkan rasa emosi, menyampaikan pendapat yang berbeda, dan memojokkan penutur. Pelanggaran yang terjadi pada Podcast Close The Door Episode Uus Mau Bongkar-bongkaran karena tujuan yang berbeda-beda. Penutur melakukan pelanggaran kesantunan maksim kearifan dan maksim penghargaan dengan tujuan mengkritik secara langsung dan menunjukkan rasa emosi. Kritikan secara langsung tersebut ditandai dengan penggunaan kata-kata yang frontal dan langsung menohok, seperti kata anjing, kontol, dan bodoh. Perasaan emosi ditandai dengan kata anjing dan bangsat. Pelanggaran maksim kerendahan hati dilakukan dengan tujuan memojokkan penutur yang ditandai dengan ucapan menyindir orang lain dengan kesan menyudutkan. Pada maksim kesepakatan, penutur melakukan pelanggaran untuk menyampaikan pendapat yang berbeda, ditandai dengan asumsi dari penutur dan petutur yang menghasilkan beragam pendapat.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120122
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2324]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository