Hubungan Harga Diri dengan Kebermaknaan Hidup Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Wilayah Pertanian Kabupaten Jember
Abstract
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terbanyak di Indonesia. Dampak yang seringkali muncul pada pasien kanker payudara yaitu terjadi penurunan harga diri. Kondisi fisik dan psikis yang berubah dari keadaan normal menjadi sakit dapat menurunkan motivasi pasien kanker payudara dalam memenuhi target hidupnya. Pada saat seperti ini pasien kanker payudara akan mencari tahu tentang tujuan dan makna dalam hidupnya. Pasien kanker payudara yang mampu menemukan makna hidupnya akan merasa kehidupannya lebih berharga dan terhindar dari keputusasaan (meaningful). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dengan kebermaknaan hidup pasien kanker payudara di rumah sakit wilayah pertanian Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang melibatkan 86 pasien kanker payudara. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Baladhika Husada Tingkat III Jember. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dan kuesioner Meaning in Life Questionnaire (MLQ). Analisa data dilakukan dengan analisa data univariat dan bivariate. Analisa univariat meliputi: usia, pekerjaan, pendidikan terakhir, penghasilan, status pernikahan, dan lamanya mengidap kanker payudara. Analisa bivariat menggunakan uji Kendall Tau-C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien kanker payudara memiliki harga diri tinggi (87,2%) dan sebagian besar pasien kanker payudara memiliki kebermaknaan hidup tinggi (76,7%). Analisa data menggunakan Kendall Tau-C menunjukkan (p value = 0,004 dengan nilai r 0,26) yang berarti terdapat hubungan antara harga diri dengan kebermaknaan hidup pasien kanker payudara di rumah sakit wilayah pertanian Kabupaten Jember.
Pasien kanker payudara yang memiliki harga diri tinggi cenderung lebih mampu menghadapi kesulitan, meningkatkan semangat pasien untuk menggapai tujuan dalam hidupnya, dan menerima kondisi sakit yang dialami. Hal tersebut membantu pasien untuk memandang hidupnya dengan positif dan membantu pasien kanker payudara untuk menemukan makna dalam hidupnya.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara harga diri dengan kebermaknaan hidup pasien kanker payudara di rumah sakit wilayah pertanian Kabupaten Jember. Harga diri tinggi membantu pasien kanker payudara untuk menemukan makna hidupnya sehingga pasien kanker payudara mampu menerima dan beradaptasi dengan penyakit maupun perubahan yang terjadi dalam hidupnya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]