Pemanfaatan Limbah Panas Pada Kulkas Menjadi Energi Listrik Menggunakan Generator Termoelektrik
Abstract
Saat ini permasalahan terbatasnya sumber energi yang digunakan sering dialami karena kebutuhan konsumsi energi yang semakin meningkat. Konsumsi energi berbanding terbalik dengan ketersediaan sumber energi konvensional yaitu batu bara, minyak bumi, gas alam dan lain-lain yang telah habis. Pemanfaatan sumber energi sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari banyak orang, seperti penggunaan peralatan elektronik rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu perlu dikembangkan sumber energi alternatif untuk mengatasi penggunaan energi listrik, dimana sumber energi alternatif tersebut mudah didapat dan tidak menimbulkan polusi. Teknologi baru melalui pemanfaatan panas terbuang yang terbuang dimanfaatkan dalam bentuk perangkat solid-state sebagai penghasil energi listrik. dari perangkat solid-state buangan panas yang mengimplementasikan modul generator termoelektrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh banyaknya variasi generator termoelektrik terhadap tegangan, arus dan daya yang dihasilkan dengan dua variasi yaitu dengan plat alumunium dan plat tembaga dan data hasil penelitian berupa data primer. yaitu nilai arus listrik (A) dan tegangan listrik (V). Persiapan alat untuk menghasilkan energi dari energi panas yang terbuang berupa 12 buah termoelektrik yang diletakkan pada pelat logam kemudian ditempelkan menggunakan lem termal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai daya berpengaruh berdasarkan besaran tegangan dan arus yang diperoleh dan peningkatan jumlah TEG terlihat pada variasi bahan alumunium dan tembaga yang mempunyai tingkat nilai daya yang berbeda. Material alumunium mempunyai tingkat nilai yang lebih tinggi dibandingkan material tembaga.