dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | Y., Arselly Desta Ihza | |
dc.date.accessioned | 2024-03-03T14:42:12Z | |
dc.date.available | 2024-03-03T14:42:12Z | |
dc.date.issued | 2021-10-14 | |
dc.identifier.nim | 180803101055 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120076 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 21 Januari 2024 | en_US |
dc.description.abstract | Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Dalam
era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis
yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan
perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk
yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki
sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas
penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk
kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas
dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari
manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah . Salah satu
masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan
didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal
tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu
perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang
semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan
pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi
perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang.
Menurut Kotler (2008:4), pengertian pemasaran adalah suatu usaha yang
mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Pernyataan tersebut menunjukkan keinginan pihak produsen untuk menyalurkan atau
memberikan pengetahuan dan informasi tentang produk-produk perusahaan.
Pemberian pengetahuan tentang produk dimaksudkan agar dapat menciptakan
pertukaran, untuk menimbulkan pembelian. Hal itu merupakan tindak lanjut dari
kegiatan komunikasi pemasaran. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor jasa,
memerlukan perlakuan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang bergerak
di sektor produksi. Perbedaan itu diakibatkan bentuk produk yang dikeluarkan
berbeda, 3 perusahaan yang menghasilkan barang produknya dapat dilihat dan
dapat dijamah. Pada perusahaan jasa di mana produknya berupa pelayanan atau
service tidak dapat dilihat dan tidak dapat dijamah. Tetapi ada juga perusahaan
jasa di mana produknya dapat dilihat dan dijamah hal itu adalah suatu
perkecualian, yang memang produk barang dengan produk jasa sulit untuk
dibedakan. Sukar dibedakannya antara pemasaran produk barang dengan produk
jasa merupakan kendala untuk menyamaratakan bentuk promosinya. Pada
dasarnya kedua produk itu sama-sama melakukan promosi untuk menciptakan
pertukaran. Namun akibat perbedaan itu menyebabkan bentuk promosinya juga
berbeda, keduanya juga menginginkan pertukaran dalam pasar pertukaran. Khusus
untuk pertukaran jasa ini pemasar harus dapat meyakinkan pembeli tentang
produk yang ditawarkannya dengan meningkatkan tingkat kewujudan produk
tersebut. Maka dari itu dibentuklah sebuah strategi pemasaran sebagai upaya
memasarakan serta mengenalkan suatu produk pada konsumen dengan
menggunakan rencana dan taktik yang matang.
Strategi pemasaran yang baik adalah salah satu cara untuk meningkatkan
penjualan. Dengan membuat strategi pemasaran yang tepat maka pemasaran akan
berhasil. Fungsi dari strategi pemasaran disini untuk mengatur kerja dari divisi
atau bidang di perusahaan agar terciptanya kerja sama yang mengantarkan
perusahaan mencapai tujuannya. Pemasaran memiliki peranan penting bagi
kehidupan sehari-hari baik perorangan maupun dalam lingkup organisasi. Semua
organisasi baik organisasi di bidang bisnis maupun organisasi non profit mulai
dari yang berskala kecil sampai berskala besar dan bergerak di bidang manufaktur
ataupun jasa seperti halnya jasa pengiriman, semuanya memerlukan pemasaran dengan tujuan mempertahankan pelanggan yang sudah ada maupun untuk
menarik pelanggan baru. Pemasaran jasa merupakan kunci penting strategi
pemenangan persaingan pelanggan di masa kini.
PT Pos Indonesia (Persero) merupakan satu-satunya badan usaha milik
negara (BUMN) yang bergerak pada bidang jasa pengiriman. Sistem pelayanan
yang diberikan oleh Kantor Pos Jember yaitu fokus pada kegiatan pengiriman
barang maupun surat serta jasa keuangan contohnya Pospay, Wesel Pos dan Giro
Pos. Saat ini PT. Pos Indonesia (Persero) mendapatkan tantangan yang berat
dengan banyaknya perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang
pengiriman barang yang sama dengan bidang usaha PT Pos Indonesia (Persero)
salah satu contohnya yaitu JNE dan TKI. Dalam perkembangan teknologi yang
terjadi sekarang ini, PT. Pos indonesia (Persero) telah mengalami penurunan
pelanggan dalam jumlah yang signifikan.
Untuk menghindari penurunan tersebut maka PT. POS Indonesia (Persero)
terus meningkatkan strategi pemasarannya guna mendapatkan minat pelanggan.
Strategi pemasaran yang digunakan haruslah menjadi solusi dari permasalahan
yang terjadi di PT. POS Indonesia (Persero). Strategi pemasaran harus mengatur
divisi atau bidang lain guna menyelaraskan tujuan perusahaan. Pemasaran adalah
ujung tombak sebagai penentu jalannya perusahaan. Setiap divisi atau bidang lain
akan terpengaruh dari hasil penjualan yang dipengaruhi oleh pemasaran. Semakin
berhasil strategi pemasaran maka penjualan akan meningkat dan begitu pula kerja
dari setiap divisi atau bidang yang ada. Begitu pula dengan SDM yang akan
meningkat guna memenuhi permintaan yang melonjak.
Ditengah meningkatnya persaingan antara perusahaan-perusahaan di
bidang jasa tersebut,PT.POS Indonesia (Persero) membuat satu produk baru
berupa aplikasi pada handphone yang dapat memudahkan pelanggan yang akan
memakai jasanya khususnya pada jasa keuangan. Aplikasi tersebut bernama Pos
Giro Mobile. Aplikasi ini bertujuan agar memudahkan kebutuhan pelanggannya
dalam hal pembayaran. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Dr. Markus Apriono ,MM.,CRA.,CMA | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | en_US |
dc.subject | POS GIRO MOBILE | en_US |
dc.subject | STRATEGI PEMASARAN | en_US |
dc.subject | PT POS INDONESIA (PERSERO) | en_US |
dc.title | Strategi Pemasaran Pos Giro Mobile pada PT POS Indonesia (Persero) Cabang Jember | en_US |
dc.type | Laporan D3 | en_US |
dc.identifier.prodi | Manajaemen Perusahaan | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Markus Apriono ,MM.,CRA.,CMA | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 11 Desember 2023 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |