Show simple item record

dc.contributor.authorNEPSAN, Yeya
dc.date.accessioned2024-03-03T14:17:38Z
dc.date.available2024-03-03T14:17:38Z
dc.date.issued2024-01
dc.identifier.nim181810401055en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120071
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik 3 Maret 2024en_US
dc.description.abstractIjen geopark adalah salah satu geopark Indonesia. Dua situs biologi yang menggambarkan biodiversitas alami kawasan ijen geopark diantaranya adalah Hutan Erek-Erek dan Hutan Pelangi. Sebanyak 180 isolat bakteri berhasil diisolsi dari Hutan Erek-erek dengan kode isolat EIB dan 153 isolat bakteri asal Hutan Pelangi dengan kode isolat IHP. Isolat bakteri tersebut memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam industri diantaranya agen dekomposer bahan organik, agen biokontrol tumbuhan, dan probiotik. Bakteri non patogen akan menjamin keamanan dalam pemanfaatannya sebagai biofertilizer dan produk lain dalam pengembangannya. Uji patogenitas bakteri yang diisolasi dari alam pada tahap penelitian sangat penting dilakukan sebagai strategi pencegahan baru terhadap masalah kesehatan dan lingkungan. Bakteri terindikasi non patogen jika tidak mampu menghidrolisis darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat hemolisis isolat bakteri asal serasah tanah Hutan Erek-Erek dan Hutan Pelangi Ijen Geopark Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu peremajaan isolat bakteri, uji hemolisis dan analisis karakter hemolisis isolat bakteri. Uji hemolisis dilakukan pada semua isolat bakteri asal Hutan Pelangi, namun hanya 63 isolat asal Hutan Erek-erek yaitu yang bersifat lignoselulolitik. Peremajaan isolat dilakukan dengan metode goresan pada media NA dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu ruang. Uji hemolisis dilakukan dengan menumbuhkan isolat pada media agar darah. Isolat murni asal Hutan Erek-Erek dan Hutan Pelangi diinokulasikan dengan metode goresan pada permukaan media agar darah. Isolat diinkubasi pada suhu 37oC selama 18-24 jam. Penentuan karakter hemolisis bakteri pada sel darah merah diidentifikasi 3 kategori, yaitu alfa-hemolisis, beta-hemolisis, dan gammahemolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 38 (60,32%) isolat bakteri asal serasah Hutan Erek-erek yang memiliki karakter alfa-hemolisis dan beta-hemolisis, sedangkan sisanya sebanyak 25 (39,68%) isolat bakteri bersifat gamma-hemolisis. Selanjutnya, isolat bakteri asal serasah Hutan Pelangi yang memiliki karakter alfahemolisis dan beta-hemolisis adalah sebesar 123 (80,40%) dan sebanyak 30 (19,60%) isolat bakteri memiliki karakter gamma-hemolisis. Karakter alfahemolisis dan beta-hemolisis mengindikasikan bahwa bakteri-bakteri tersebut bersifat patogen, sedangkan karakter gamma-hemolisis mengindikasikan bahwa isolat-isolat bakteri bersifat non-patogen. Bakteri yang bersifat gamma-hemolisis asal serasah tanah Hutan Erek-Erek dan Hutan Pelangi dapat direkomendasikan untuk diaplikasikan dalam bidang pertanian maupun perikanan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Sattya Arimurti, S.P., M.Si. Dosen Pembibing Anggota : Dr. Esti Utarti, S.P., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectBAKTERIen_US
dc.subjectIJEN GEOPARKen_US
dc.subjectANALISIS HEMOLISIS ISOLATen_US
dc.titleAnalisis Hemolisis Isolate Bakteri Asal Ijen Geopraken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiBiologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sattya Arimurti, S.P., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Esti Utarti, S.P., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 7 Februari 2024en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record