Show simple item record

dc.contributor.authorNAFSI, Sakinah Ghinan
dc.date.accessioned2024-02-27T06:31:20Z
dc.date.available2024-02-27T06:31:20Z
dc.date.issued2024-02-23
dc.identifier.nim191810301076en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119994
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Februari_2024_27en_US
dc.description.abstractUnsur fosfor merupakan salah satu unsur hara makro yang sangat dibutuhkan dalam jumlah yang cukup bagi tanaman. Fosfor berperan penting dalam mengatur proses fotosintesis, pembelahan sel, respirasi, dan beberapa proses perkembangan dalam pertumbuhan tanaman. Fosfor biasanya diserap oleh tanaman dalam bentuk ion ortofosfat primer (H2PO4 - ) dan ion ortofosfat sekunder (HPO4 2- ). Tanaman yang kekurangan fosfor dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, tanaman kerdil, warna daun menjadi gelap. Tanah yang kekurangan fosfat akan berpengaruh terhadap kualitas tanaman, sehingga diperlukan penambahan pupuk pada tanah. Tanah yang kelebihan fosfor dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara unsur hara lainnya. Oleh karenanya, analisis fosfor perlu dilakukan. Penelitian ini menganalisis kadar fosfat dalam tanah dengan metode potensiometri dan spektrofotometri UV-Vis. Pengukuran fosfat dengan metode potensiometri membutuhkan elektroda indikator dan elektroda pembanding. Elektroda indikator yang digunakan adalah elektroda kobalt-kawat, sedangkan elektroda pembanding menggunakan elektroda Ag/AgCl. Tahap pertama yang dilakukan penelitian ini adalah membuat tiga elektroda kobalt-kawat. Elektroda kobalt-kawat diuji responnya menggunakan variasi larutan standar sehingga diperoleh nilai linieritas dan sensitivitas yang baik. Elektroda kobalt-kawat yang memiliki kinerja terbaik kemudian dikarakterisasi diaplikasikan pada metode potensiometri batch dalam analisis fosfat pada tanah perkebunan. Sampel tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel dari lima kebun yang berbeda, yaitu kebun Kelengkeng A, Kelengkeng B, Jeruk, Mangga, dan Alpukat, dengan variasi jarak 40 cm, 80 cm, dan 120 cm dari pohon dan dengan kedalaman 25 cm. Pengambilan sampel dengan variasi jarak bertujuan untuk mengetahui kadar fosfor yang terkandung dalam tanah. Sampel tanah kemudian dilakukan dengan proses ekstraksi menggunakan ekstraktan Bray P1. Metode tersebut digunakan untuk menentukan kadar fosfor dalam tanah yang relatif asam. Pengukuran kadar fosfor tersebut menggunakan potensiometri batch dibandingkan dengan metode spektrofotometri sebagai metode standar. Hasil karakterisasi metode potensiometri dengan elektroda Co-kawat menunjukkan nilai linieritas sebesar 0,9896, sensitivitas -40,88 mv/dekade, limit deteksi 2,054 ppm, reprodusibilitas 2,763%, dan recovery sebesar 100,35%. Hasil pengukuran kadar fosfor pada sampel tanah menggunakan elektroda kobalt-kawat tidak jauh berbeda dengan metode spektrofotometri, sehingga metode potensiometri dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pengukuran kadar fosfor. Variasi jarak pengambilan sampel menghasilkan kadar fosfor yang berbeda-beda. Perbedaan kadar fosfor yang terukur dipengaruhi oleh kondisi tanah, pemupukan dan teknik pemupukan pada masing-masing kebun.en_US
dc.description.sponsorshipDrs. Siswoyo, M.Sc., Ph.D. Asnawati, S.Si., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectPhosphorusen_US
dc.subjectPotentiometryen_US
dc.subjectSpectrophotometryen_US
dc.subjectUnsur Hara Tanahen_US
dc.titlePerforma Teknik Potensiometri Dengan Elektroda Kobalt Pada Sistem Batch Dalam Pengukuran Fosfat Di Tanah Perkebunanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKimiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Siswoyo, M.Sc., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Asnawati, S.Si., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Februari_2024_27en_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record