Show simple item record

dc.contributor.authorNOVENA, Maria Margaretha Nandra
dc.date.accessioned2024-02-19T06:23:12Z
dc.date.available2024-02-19T06:23:12Z
dc.date.issued2024-02-13
dc.identifier.nim181810301053en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119929
dc.description.abstractSensor gas polimer konduktif dapat dirangkai menjadi sensor array dengan susunan PANi-HCl, PPy-HCl, PANi-GO, PPy-GO, PVA-GO, PVAc-GO, Tapioka-GO dan Akrilik-GO. Rangkaian sensor gas polimer konduktif yang disusun secara array digunakan untuk mengukur uap kopi dari kebun Gumitir, Sidomulyo, Garahan dan Ledokombo. Sensor tersebut disusun secara plannar kedalam ruang chamber yang dibuat dari bahan akrilik. Kedelapan sensor yang tersusun dalam chamber dihubungkan langsung dengan alat pengondisi sinyal yang akan menghasilkan tegangan sehingga dapat terbaca oleh Arduino Nano. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali pengulangan secara berturut-turut, dimana setiap pengukuran diambil sebanyak 150 data uap air sebagai baseline, 300 data uap kopi, dan 150 data recovery baseline. Data yang dihasilkan dari proses pengukuran berupa nilai tegangan dari masing-masing sensor. Nilai tegangan yang diperoleh tersebut selanjutnya digunakan untuk menentukan pola respon, waktu respon, repeatabilitas, reprodusibilitas dan PCA. Hasil yang diperoleh dari pengukuran menunjukkan delapan sensor yang disusun secara array mampu membedakan aroma kopi dari setiap sampel kopi yang digunakan. Berdasarkan pola respon yang dihasilkan pada pengukuran serta hasil dari analisis PCA menunjukkan keempat sampel kopi tersebut berada pada kuadaran yang berbeda, meskipun letak sampel kopi Ledokombo dan Garahan berada pada kuadran yang hampir sama namun keduanya tetap dapat dibedakan dengan jelas. Setiap sensor memiliki waktu respon yang cukup baik yaitu setiap sensornya memiliki waktu respon dibawah 50 detik. Nilai repeatabilitas semua sensor memiliki RSD dibawah 5% namun sensor PVA-GO pada kopi Gumitir memiliki nilai RSD diatas 5%. Nilai reprodusibilitas kedelapan sensor pada minggu pertama sampai dengan minggu ketiga memiliki nilai RSD dibawah 5%, sedangkan pada minggu ke 4 terdapat dua sensor yaitu PANi-GO dan PVAc-GO yang memiliki RSD sebesar 5,9% dan 5,3%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sensor array yang tersusun dari sensor PANi-HCl, PPy-HCl, PANi-GO, PPy-GO, PVA-GO, PVAc-GO, TapiokaGO dan Akrilik-GO dapat membedakan aroma kopi dari kebun Gumitir, Sidomulyo, Garahan dan Ledokombo berdasarkan pola respon dan hasil PCA. Waktu respon dan nilai repeatabilitas membuktikan bahwa kinerja dari masingmasing sensor pada sensor array cukup baik. Kinerja dari sensor array akan menurun ketika digunakan secara berkala dalam jangka waktu satu bulan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMatematika Dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectGas Sensorsen_US
dc.subjectArray Sensorsen_US
dc.subjectPolymer Conductiveen_US
dc.titleSensor Gas Array PANi-HCl, PPy-HCl, PANi-GO, PPy-GO, PVA-GO, PVAc-GO, Tapioka-GO Dan Akrilik-GO Untuk Identifikasi Aroma Kopi Robustaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKimiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Yeni Maulidah Muflihah, S.Si., M.Si., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Siswoyo, M.Sc., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record