dc.contributor.author | SOLIHAH, Lailatus | |
dc.date.accessioned | 2024-02-19T04:40:34Z | |
dc.date.available | 2024-02-19T04:40:34Z | |
dc.date.issued | 2024-02-02 | |
dc.identifier.nim | 202010101050 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119928 | |
dc.description | validasi_repo_firli_Februari_2024_19
Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Kecemasan merupakan keadaan khawatir pada keamanan diri yang sering
disebabkan karena faktor tindakan operasi. Kecemasan praoperasi akan meningkat
saat berada di kamar operasi dan cenderung lebih rendah saat berada di ruang
tunggu operasi. Peningkatan kecemasan pada anak terjadi karena anak berada di
lingkungan kamar operasi yang tidak familiar, saat induksi inhalasi dan bertahap
semakin meningkat saat anak berpisah dengan orang tuanya. Kecemasan yang
berlebihan akan memperberat persepsi nyeri karena dapat memicu stress yang
mengganggu kemampuan seseorang dalam menahan nyeri. Nyeri post operasi dapat
mengganggu pemulihan dan kemampuan pasien dalam mobilisasi, rehabilitasi, dan
waktu rawat inap menjadi lama. Manajemen untuk mengurangi rasa nyeri tersebut
dapat diberikan obat analgetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara kecemasan praoperasi dengan profil analgetik pada pasien anak di
RSD dr. Soebandi Jember.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berupa observasional analitik
dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian 36 anak (usia 1 tahun
hingga 18 tahun) yang memenuhi kriteria inklusi yang dipilih menggunakan teknik
total sampling yang menjalani operasi elektif di RSD dr. Soebandi Jember pada
bulan Desember 2023 sampai Januari 2024. Data terkait kecemasan praoperasi
diperoleh menggunakan observasi pasien menggunakan instrumen mYPAS, dan
data mengenai profil analgetik diambil dari data sekunder rekam medis. Data yang
diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat dengan teknik analisis data pada
penelitian ini menggunakan uji fisher’s exact.
Karakteristik responden penelitian ini menunjukkan mayoritas berjenis
kelamin laki-laki sejumlah 32 pasien; responden terbanyak berusia 1 tahun -3 tahun
yaitu 15 pasien; mayoritas pasien dengan jenis operasi mayor sebanyak 34 pasien.
Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 36 subjek penelitian, 20 diantaranya
mengalami kecemasan praoperasi. Hasil uji fisher dengan nilai signifikansi p
sebesar 0,303 (p value > 0,05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara kecemasan praoperasi dengan profil analgetik. Dapat
disimpulkan bahwa kecemasan praoperasi tidak berhubungan dengan profil
analgetik pasien anak post operasi, baik dari jumlah analgetik ataupun jenis
analgetik. Diharapkan penelitian selanjutnya melakukan studi pendahuluan untuk
menilai kecemasan praoperasi, meminimalkan bias penelitian akibat faktor yang
tidak bisa dikendalikan oleh peneliti, melakukan lebih dari satu pengamat untuk
mengurangi subjektifitas penelitian, dan menggunakan jumlah sampel yang
proporsional untuk mengetahui karakteristik subjek penelitian serta diharapkan
penelitian selanjutnya dapat meneliti faktor kecemasan orang tua terhadap
kecemasan anak praoperasi. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing utama : dr Supangat., M.Kes., Ph.D., Sp.BA
Dosen Pembimbing anggota : dr Dwita Aryadina Rachmawati., M.Kes., FISPH, FISCM | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | Analgesic | en_US |
dc.subject | Anxiety Preoperative | en_US |
dc.subject | Kecemasan Pasien | en_US |
dc.subject | Nyeri Postoperasi | en_US |
dc.title | Hubungan Kecemasan Praoperasi dengan Profil Analgetik pada Pasien Anak Post Operasi di RSD dr. Soebandi Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | dr Supangat, M.Kes., Ph.D., Sp.BA | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr Dwita Aryadina Rachmawati., M.Kes., FISPH, FISCM | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_Februari_2024_19 | en_US |