Show simple item record

dc.contributor.authorSA'DIYAH, Halimatus
dc.date.accessioned2024-02-19T04:13:17Z
dc.date.available2024-02-19T04:13:17Z
dc.date.issued2024-01-10
dc.identifier.nim200810101021en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119920
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Februari_2024_16 Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractDisparitas pendapatan yaitu perbedaan pendapatan yang diterima oleh individu, kelompok, maupun lapisan masyarakat dalam suatu wilayah. Biasanya, ketidaksetaraan pendapatan terjadi di suatu daerah dalam konteks distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan tinggi, kelompok masyarakat dengan pendapatan menengah, dan kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah. Selain itu, pembangunan ekonomi antar wilayah juga cenderung tidak merata. Disparitas pendapatan dapat diukur melalui indeks gini dengan nilai yaitu antara 0 hingga 1. Nilai 0 menunjukkan pendapatan telah terdistribusi dengan sempurna atau sama rata, sedangkan nilai 1 menunjukkan ketidakmerataan distribusi pendapatan. Oleh sebab itu, indeks gini sering digunakan untuk mengukur tingkat ketidakmerataan ekonomi serta memberikan gambaran mengenai pendapatan terdistribusi secara merata atau tidak merata dalam suatu wilayah maupun masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan, upah minimum, dan tingkat pengangguran terhadap disparitas pendapatan di Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan menggunakan Explanatory research method. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data panel yang merupakan gabungan antara data time series dan cross section. Data time series yang diambil yaitu data pada Provinsi Jawa Timur tahun 2017 hingga tahun 2022. Sedangkan data cross section yang digunakan yaitu mencakup 38 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur. Variabel pendidikan menunjukkan koefisien positif dan berpengaruh signifikan terhadap disparitas pendapatan. Nilai probabilitas pendidikan sebesar 0,000 artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu (𝛼=0,05) sehingga dalam penelitian ini pendidikan berpengaruh signifikan terhadap disparitas pendapatan di Provinsi Jawa Timur tahun 2017-2022. Variabel upah minimum menunjukkan koefisien negatif dan berpengaruh signifikan terhadap disparitas pendapatan. Nilai probabilitas pendidikan sebesar 0,000 artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu (𝛼=0,05) sehingga dalam penelitian ini upah minimum berpengaruh signifikan terhadap disparitas pendapatan di Provinsi Jawa Timur tahun 2017-2022. Variabel tingkat pengangguran menunjukkan koefisien positif dan berpengaruh signifikan terhadap disparitas pendapatan. Nilai probabilitas pendidikan sebesar 0,041 artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu (𝛼=0,05) sehingga dalam penelitian ini tingkat pengangguran berpengaruh signifikan terhadap disparitas pendapatan di Provinsi Jawa Timur tahun 2017-2022.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing I : Dr.Teguh Hadi Priyono, S.E., M.Si. Dosen Pembimbing II : Dr.Edy Santoso S.E., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectDisparitas Pendapatanen_US
dc.subjectPengangguranen_US
dc.subjectEkonomi Neoklasiken_US
dc.titlePengaruh Pendidikan, Upah Minimum, dan Tingkat Pengangguran Terhadap Disparitas Pendapatan di Provinsi Jawa Timuren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.Teguh Hadi Priyono, S.E., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr.Edy Santoso S.E., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Februari_2024_16en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record