• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Media Pendingin Post Welding pada Sambungan Las SMAW terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Baja SS400

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi _Lalu Franda Putra Windatama_171910101096_ Repo.pdf (4.336Mb)
    Date
    2024-01-24
    Author
    WINDATAMA, Lalu Franda Putra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Proses pengelasan dengan menggunakan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) merupakan salah satu teknik yang umum digunakan dalam industry untuk menggabungkan material, khususnya material baja SS400. Media pendinginan yang digunakan pada saat proses pengelasan dapat mempengaruhi sifat mekanis hasil las, terutama pada kekuatan tariknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendinginan pada kekuatan Tarik baja ss400 pasca proses pengelasan SMAW pada baja ss400. Dimana media pendinginan yang digunakan yaitu Oli SAE 20W-50W, Air garam 5%, dan Air biasa. Penelitian ini dilakukan menggunakan sempel specimen yang telah dilakukan pengelasan dan pembuatan specimen dengan menggunakan standart ASTM E8 untuk acuan melakukan pengujian Tarik. Pengujian mikrostruktur juga dilakukan untuk mengetahui perubahan struktur material pada baja ss400 yang sudah dilakukan pengelasan dan perendaman pada media pendinginan. Pada penelitian ini proses pendinginan pada hasil pengelasan SMAW terhadap kekuatan tarik, dan struktur mikro. Nilai kekuatan tarik tertinggi diperoleh dengan menggunakan media pendingin Oli SAE 20W-50W dengan nilai 700,96 N/mm2 dan tegangan tarik sebesar 555 N/mm2. Hasil pengamatan struktur mikro memperlihatkan fassa ferrit dan pearlit lebih mendominasi pada pendingin Oli SAE 20W-50W oleh sebab itu sifatnya ulet, getas, dan keras. Kemudian ferrit lebih mendominasi dari pada pearlit pada pendingin Air garam 5% oleh sebab itu sifatnya ulet, getas, dan lunak, kemudian pada pendingin Air biasa fassa ferrit dan pearlit lebih mendominasi oleh sebab itu sifat materialnya ulet, getas, dan keras.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119916
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4249]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository