Show simple item record

dc.contributor.authorSANTOS, Angelina Paramitha Astuti Dos
dc.date.accessioned2024-01-30T08:26:21Z
dc.date.available2024-01-30T08:26:21Z
dc.date.issued2024-01-10
dc.identifier.nim192310101005en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119735
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 30 Januari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian deskritif kuantitatif dengan sampel penelitian sejumlah 290 responden. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan untuk buruh tani padi yang aktif mengelolah lahan di Desa Antirogo, Kecamtana Sumbersari, Kabupaten Jember. dengan menggunakan kuesioner Sweedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI) yang diadaptasi dari penelitian Ari Wijaya tahun 2020. DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER ix Hasil analisa univariat pada karakteristik responden menunjukkan bahwa jenis kelamin yang paling banyak yaitu laki-laki 185 orang (63,8%), dengan usia terbanyak berkisar di usia 46-55 tahun sebanyak 125 orang (43,1%). Karakteristik lainnya yaitu jumlah jam tidur < 8 jam per hari sebanyak 261 orang (90%). Durasi kerja dalam satu hari menunjukkan hasil yang sama yaitu ≥ 8 jam per hari dan ≤8 jam per hari dengan hasil maisng masing 145 orang (50%). Karakteristik responden yang terakhir yaitu lama kerja menjadi petani paling banyak > 10 tahun sebanyak 214 orang (73,8%). Berdasarkan hasil analisa univariat pada kelelahan kerja petani pada indikator kekurangan energi pada tingkat sedang sebanyak 198 orang (68,3%). Pada indikator mengerahkan tenaga fisik hasil pada kategori sedang 181 orang (62,4%). Dan pada indikator ketidaknyamanan fisik menunjukkan hasil pada kategori 135 orang (46,6%). Sedangkan pada indikator menurunnya motivasi berada pada kategori ringan sebanyak 260 orang (89,7%), serta pada indikator terakhir yaitu rasa kantuk pada kategori ringan 174 orang (60%). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tingkat kelelahan kerja pada petani padi berada di kategori sedang sebanyak 174 orang (60%). Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti berasumsi bahwa tingkat kelelahan kerja pada petani padi dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal diantaranya, umur, jenis kelamin, lama kerja, durasi kerja, dan lama waktu istirahat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectKELELAHAN KERJAen_US
dc.subjectPETANI PADIen_US
dc.titleAnalisis Tingkat Kelelahan Kerja Pada Petani Padi Di Desa Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Nurfika Asmaningrum, M.Kep., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ns. Dodi Wijaya, S.Kep., M.Kepen_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record