Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorROIHANAH
dc.date.accessioned2024-01-25T05:55:46Z
dc.date.available2024-01-25T05:55:46Z
dc.date.issued2023-07-20
dc.identifier.nim190810102048en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119638
dc.description.abstractKesehatan bank merupakan kemampuan bank dalam pelaksanaan kegiatan operasional dan memiliki kemampuan dalam pemenuhan kewajiban dengan baik sesuai peraturan perbankan yang berlaku. Keberagaman produk, jasa dan aktivitas perbankan dengan tidak seimbangnya penerapan manajemen risiko yang baik akan memunculkan beragam risiko atau permasalahan pada sistem perbankan salah satunya berkaitan dengan risiko pembiayaan. Selama beberapa tahun terakhir Bank Umum Syariah di Indonesia dihadapkan pada beberapa kondisi salah satunya terkait munculnya pandemi COVID-19 di awal tahun 2020 kemudian berdampak pada seluruh sektor tak terkecuali juga pada sektor keuangan. Setidaknya terdapat tiga prediksi ancaman risiko yang harus dilewati sektor perbankan pada masa pandemi yakni penyaluran pembiayaan, potensi akan penurunan kualitas aset, dan margin bunga bersih yang penetapannya semakin ketat. Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) merupakan suatu pengukuran akan risiko esensial atau kualitas implementasi manajemen risiko dalam operasional bank. Risk Profile dalam rasio keuangan diukur menggunakan Non Performing Financing (NPF) dan Financing Deposit Ratio (FDR). Faktor kedua yakni tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) merupakan suatu sistem yang menata pola interaksi antara para stakeholders dalam usaha meraih tujuan perusahaan. Faktor ketiga yakni Earning (Rentabilitas) yang dalam rasio keuangan diukur dengan Ratio on Asset (ROA), Ratio on Equity (ROE) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO). Terakhir yakni faktor permodalan (Capital) yang dalam rasio keuangan diukur dengan CAR (Capital Adequacy Ratio). Berdasarkan tujuannya, penelitian ini menggunakan model eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan menganalisis hubungan antara variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Financing Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan BI Rate terhadap Risiko Pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022. Data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk panel (gabungan data time series dan cross section) yang bersumber pada setiap website Bank Umum Syariah dalam rentang waktu 2018- 2022. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis menggunakan regresi data panel pendekatan Random Effect Model (REM). Hasil analisis data dalam penelitian ini menjelaskan bahwa secara parsial BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap Risiko Pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022 yang dibuktikan dengan perolehan nilai t statistic lebih besar dari nilai t-table (4,332740 > 1,97490156) atau nilai sig. sebesar 0,0000 ≤ 0,05, sehingga H1 diterima. FDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Risiko Pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022 yang dibuktikan dengan perolehan nilai t-statistic lebih kecil dari nilai t-table (-0,966539 ≤ 1,97490156) atau nilai sig. sebesar 0,3353 > 0,05, sehingga H2 ditolak. CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap Risiko Pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022 yang dibuktikan dengan perolehan nilai probability lebih besar dari nilai significant (-0.4010 > 0,05) atau nilai t hitung sebesar -3.211998 ≤ nilai t tabel yaitu 1,97490156, sehingga H3 diterima. BI Rate berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Risiko Pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022 yang dibuktikan dengan perolehan nilai t-statistic yang lebih kecil dari nilai t-table (0,842135 ≤ 1,97490156) atau nilai sig. sebesar 0,4010 > 0,05, sehingga H4 ditolak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectBOPOen_US
dc.subjectFDRen_US
dc.subjectBI Rateen_US
dc.subjectRISIKO PEMBIAYAANen_US
dc.subjectCAR (Capital Adequacy Ratio).en_US
dc.subjectFinancing Deposit Ratio (FDR)en_US
dc.subjectBiaya Operasional Pendapatan Operasional ( BOPO).en_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Memengaruhi Risiko Pembiayaan Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Ekonomi Syariahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Zainuri, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Agus Mahardiyanto, S.E., M.A.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Januari_2024_10en_US
dc.identifier.finalization9e233c2f-2024-01-25_idaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record