Prakiraan Usia Gigi Menggunakan Metode Al Qahtani pada Anak-Anak Penderita Down Syndrome
Abstract
Pendahuluan: Prakiraan usia gigi merupakan salah satu metode dalam pemeriksaan forensik kedokteran gigi. Prakiraan usia gigi sering dilakukan untuk melengkapi identitas korban dengan menggunakan metode dari para ahli seperti Al Qahtani. Telah banyak penelitian terkait prakiraan usia gigi dengan metode Al Qahtani pada manusia normal namun tidak dengan subjek manusia berkebutuhan khusus seperti anak down syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prakiraan usia gigi menggunakan metode Al Qahtani pada anak penderita down syndrome dan untuk membedakan antara usia kronologis dengan usia gigi anak down syndrome. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Subjek penelitian yaitu anak down syndrome berusia 7-21 tahun dan bersedia dilakukan pengambilan foto panoramik. Prakiraan usia gigi dilakukan dengan mencocokkan hasil radiograf panoramik dengan Atlas Al Qahtani. Data dianalisis dengan Shapiro-wilk, Levene’s Test, dan paired sample T-Test. Hasil: Prakiraan usia gigi dengan metode Al Qahtani menunjukkan nilai usia gigi yang bervariasi dan terdapat keterlambatan usia gigi anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan down syndrome. Usia gigi seluruh subjek penelitian mengalami keterlambatan dari usia kronologisnya. Kesimpulan: Usia gigi anak penderita down syndrome yang diprakirakan dengan metode Al Qahtani menunjukkan nilai rata-rata 1 tahun 2,5 bulan dan terdapat perbedaan antara usia gigi dengan usia kronologis dengan selisih 1 tahun 7 bulan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]