Upaya Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kelurahan Sempusari Kabupaten Jember (Pendekatan Fenomenologi)
Abstract
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) berpotensi besar sebagai sumber pendapatan daerah Kabupaten Jember. Berdasarkan data realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Jember menunjukkan bahwa target PBB-P2 belum tercapai sepenuhnya. Studi fenomenologi ini untuk mengetahui bagaimana pengalaman petugas lapangan dalam proses pemungutan PBB-P2. Kelurahan Sempusari dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki tingkat realisasi terendah di Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai penyebab PBB-P2 tidak terealisasi dan upaya yang telah dilakukan oleh petugas lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan petugas lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari laporan yang telah dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima penyebab PBB-P2 Kelurahan Sempusari tidak terealisasi yaitu kurangnya kesadaran wajib pajak, keberadaan oknum yang tidak bertanggung jawab, tunggakan PBB-P2, tidak ada insentif untuk petugas lapangan, dan tidak adanya petugas PBB-P2 pada tahun 2022 2023. Upaya yang telah dilakukan petugas lapangan Kelurahan Sempusari yaitu penggantian kekurangan PBB-P2 akibat kesalahan petugas, upaya sosialisasi, membuat peraturan wajib lunas PBB-P2, mempermudah proses pembayaran, dan upaya mengatasi masalah wajib pajak ganda.