Implementasi Ritme Editing dalam Menciptakan Unsur Dramatik Video Klip Selaksa Jiwa
Abstract
Musik menjadi salah satu dari banyak aspek kehidupan manusia.
Ketertarikan pengkarya, menjadi alasan utama memilih penciptaan video klip untuk
memenuhi tugas akhirnya. Pengkarya mendapatkan suatu relasi band indie Jember
bernama Selaksa Jiwa yang menarik perhatian pengkarya, maka pengkarya
memutuskan untuk menawarkan pembuatan video klip dengan konsep Tragic Love
dari ketiga lagunya.
Video klip Selaksa Jiwa menceritakan tentang seorang pria yang tidak
mampu menyembuhkan perasaan masa lalunya dan berakhir tragis. Ketiga video
klip masing-masing memiliki emosi yang berbeda yaitu Hadirmu menggambarkan
kerinduan, Cerita Masa Lalu menggambarkan ketakutan, dan Karma
menggambarkan penderitaan. Perubahan emosi yang dinamis antar video klip,
maka pengkarya memutuskan menggunakan teori ritme editing.
Teori ritme editing digunakan pengkarya karena pengkarya berperan
sebagai editor dalam penciptaan karya video klip Selaksa Jiwa. Tugas pengkarya
dalam penciptaan video klip Selaksa Jiwa yakni merangkai visual yang sudah
direncanakan agar sesuai dengan konsep yang sudah disepakati. Menurut
pengkarya, ritme editing akan mendukung tema Tragic Love untuk membangun
cerita dengan konsep yang memiliki kedinamisan emosi di setiap lagunya.