Show simple item record

dc.contributor.authorBALFAQIH, Mumaiziz Sadam
dc.date.accessioned2024-01-10T07:20:04Z
dc.date.available2024-01-10T07:20:04Z
dc.date.issued2023-11-30
dc.identifier.nim170810101218en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119425
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_januari_2024_8 Finalisasi unggah file repositori tanggal 10 Januari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi seringkali dijadikan tolak ukur keberhasilan perekonomian suatu daerah. Salah satu indikator tersebut adalah masalah pengangguran yang membaik. Pengangguran merupakan masalah yang selalu perlu diselesaikan dalam perekonomian di Indonesia. Permasalahan pengangguran memang sangat kompleks untuk dibahas, karena dapat dikaitkan dengan beberapa indikator ekonomi yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka antaranya investasi, pendidikan, serta indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu provinsi di Indonesia yang menyumbang tingkat pengangguran terbuka cukup besar adalah Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika (BPS) menunjukkan bahwa jumlah pengangguran terbuka di Jawa Timur mengalami peningkatan terutama tahun 2020 dikarenakan adanya Pandemi Covid 19 sehingga terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masal. Pandemi Covid-19 yang menyebabkan ketidakstabilan perekonomian di dunia, salah satunya di Provinsi Jawa Timur. Peningkatan pengangguran yang mencapai angka 5,84 persen merupakan dampak dari kebijakan pemerintah untuk mengatasi penyebaran coronavirus. Banyak aktivitas terhenti dan berbagai sektor industri juga tutup sementara bahkan permanen sehingga banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menyebabkan tingkat pengangguran di Indonesia semakin tinggi. PHK ini dilakukan karena kurangnya pembelian dan konsumsi serta dibatasinya ekspor sehingga mengurangi pendapatan perusahaan bahkan mengalami kerugian, maka PHK menjadi alternatif terakhir bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh investasi, pendidikan, dan IP-TIK terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatory. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika dan National Single Window for Investment. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel (gabungan dari data time series dan cross section) berupa data time series selama 5 tahun yaitu 2018-2022 dan cross section sebanyak 38 data atau kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Metode analisis data menggunakan regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Penelitian ini melakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Uji statistik menggunakan uji F, uji t, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, dan IP-TIK berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Anifatul Hanim. M.Si. Dosen Pembimbing anggota : Dr. Lilis Yuliati, S.E., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectInvestasien_US
dc.subjectPengangguranen_US
dc.subjectPembangunan Ekonomien_US
dc.subjectIndeks Pembangunan TIKen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Provinsi Jawa Timuren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr Anifatul Hanim, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr Lilis Yuliati, S.E.,M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_januari_2024_8en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record