Analisis Kesuksesan Sistem Pembelajaran E-Learning Di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Jember Dengan Menggunakan Metode Information System Success Model (ISSM) (Studi Kasus : MAN 1 Jember)
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi E-learning di MAN 1 Jember sebagai respons terhadap pandemi Covid-19. Sejak tahun 2020, MAN 1 Jember telah menggunakan E-learning untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh, memungkinkan siswa dan guru mengakses materi pelajaran, mengumpulkan tugas, serta melakukan penilaian secara online. Meskipun awalnya diadopsi sebagai solusi darurat, penggunaan E-learning di sekolah ini terus dipertahankan setelah pandemi selesai. Kepala sekolah menyatakan bahwa sistem ini meningkatkan efisiensi waktu dan sumber daya, terutama dalam proses ulangan dan pemberian kuis. Namun, meskipun hasil survei menunjukkan bahwa siswa dan guru merasa website E learning sudah membantu dan memudahkan pembelajaran, hasil wawancara dengan pengelola E-learning mengungkapkan adanya beberapa keluhan, seperti
munculnya error saat penggunaan dan kegagalan upload file. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kesuksesan E-learningdi MAN 1 Jember, melibatkan perspektif siswa dan guru. Penelitian ini menggunakan Information System Success Model (ISSM)sebagai metode pengukuran untuk mengevaluasi kesuksesan E-learning. Variabel
yang diteliti meliputi Minat Memakai, Kepuasan Pengguna, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Kualitas Sistem, dan Net Benefit. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pengguna memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Net Benefit. Lebih lanjut, penelitian ini mengevaluasi hubungan antara variabel, seperti pengaruh Kualitas Sistem terhadap Minat Memakai dan Kepuasan Pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwa Kualitas Sistem tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Minat Memakai, tetapi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna. Begitu juga, Kualitas Informasi tidak signifikan
mempengaruhi Minat Memakai, tetapi memiliki pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh diketahui bahwa kualitas informasi dalam E-learning MAN 1 Jember memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna. Informasi disajikan dengan baik, jelas, dan sesuai format yang diperlukan, dengan konten yang selalu terkini, menjadikan pengguna merasa puas dengan pelayanan, kualitas, dan tampilan E-learning MAN 1 Jember. Selain itu, Net Benefit juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pengguna untuk menggunakan kembali E-learning. Fungsi efektifnya sebagai alat komunikasi untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan pengguna memberikan dampak dan kepercayaan yang tinggi, mendorong pengguna untuk kembali menggunakan platform tersebut dan meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran. Kualitas pelayanan dalam pengelolaan E-learning MAN 1 Jember juga berdampak positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna. Kredibilitas yang tinggi, pengelolaan privasi data yang baik, serta tanggapan cepat
terhadap keluhan pengguna membuat pengguna merasa aman dan puas terhadap layanan, kinerja, dan kualitas E-learning MAN 1 Jember. Keseluruhan, kepuasan pengguna memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat pengguna untuk menggunakan kembali E-learning, karena merasa puas dengan layanan, kualitas, dan tampilan yang memperkaya proses pembelajaran. Tidak hanya itu, kepuasan pengguna juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Net Benefit. Pengguna yang merasa puas dengan layanan, kualitas, kinerja, dan tampilan E-learning MAN 1 Jember melihat manfaat yang lebih besar, seperti peningkatan pengetahuan, kemudahan komunikasi, dan kemampuan berbagi pengetahuan dengan mudah. Terakhir, kualitas sistem E-learning juga memberikan dampak positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, karena kemudahan penggunaan, keandalan, kecepatan respons yang baik, dan menjaga kerahasiaan data dengan baik. Dalam kesimpulannya, penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengevaluasi kesuksesan sistem E-learning di MAN 1 Jember. Meskipun beberapa kelemahan masih teridentifikasi, penelitian ini memberikan landasan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut agar E-learning dapat menjadi lebih efektif dan efisien bagi pengguna di sekolah tersebut. Dari hasil yang diperoleh berikut beberapa rekomendasi guna meningkatkan kualitas dan kepuasan pengguna E-learning di MAN 1 Jember. Pertama, perlu ditingkatkan penyajian informasi dengan memastikan akurasi, ketepatan waktu, dan relevansi, serta memperbaiki format presentasi. Kedua, pemanfaatan E-learning sebagai alat komunikasi dan integrasinya dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan minat pengguna. Ketiga, perlu memberikan perhatian khusus pada keamanan data pengguna dan respons cepat terhadap keluhan untuk meningkatkan kepuasan terhadap layanan E learning. Keempat, perbaikan terhadap kesalahan sistem dan peningkatan jaringan pendukung E-learning diperlukan untuk meningkatkan kualitas sistem. Kelima, fokus pada peningkatan layanan, kualitas, dan tampilan E-learning untuk meningkatkan minat pengguna. Keenam, perlu peningkatan layanan, kualitas, dan kinerja E-learning agar penggunaannya sebagai alat komunikasi dan sarana pembelajaran menjadi lebih efektif. Terakhir, diperlukan evaluasi ulang hubungan antara kualitas informasi, layanan, sistem, dan minat pengguna terhadap E-learning untuk mengidentifikasi faktor-faktor tambahan yang dapat meningkatkan kualitas dan minat pengguna.