Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRITAMA, Tiara Rahma
dc.date.accessioned2024-01-08T04:07:21Z
dc.date.available2024-01-08T04:07:21Z
dc.date.issued2023-12-22
dc.identifier.nim192010101143en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119380
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 8 Januari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractMenurut data dari Sistem Informasi Tuberkulosis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau SITb terdapat 2488 pasien terdiagnosis tuberkulosis paru di RSD Dr. Soebandi. Dari jumlah data tersebut, terdapat 400 pasien yang menderita tuberkulosis resisten obat dari tahun 2018 hingga 2022. Prevalensi terjadinya pemanjangan interval QTc sebanyak 28 persen dari total pasien TB MDR RSD Dr. Soebandi. Belum ditemukan adanya penelitian terkait pengaruh bedakuilin pada terapi TB MDR jangka panjang terhadap pemanjangan interval QTc di RSD Dr. Soebandi sehingga penelitian ini ditujukan untuk memberikan informasi perbandingan pengaruh pemberian terapi mendapat bedakuilin dan tidak mendapat bedakuilin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERANen_US
dc.subjectSistem Informasi Tuberkulosisen_US
dc.subjectRSD Dr. Soebandi Kabupaten Jemberen_US
dc.subjectResisten Obat TBCen_US
dc.titlePengaruh Bedakuilin Pada Terapi TB Mdr Jangka Panjang Terhadap Pemanjangan Interval Qtc di RSD Dr. Soebandien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPENDIDIKAN DOKTERen_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Angga Mardro Raharjo, Sp.P.,FAPSR.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Cholis Abrori, M.Kes., M.Pd.Ked.en_US
dc.identifier.validatorrevaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record