Efektivitas Suplementasi Vitamin D Terhadap Gejala Klinis Pada Pasien Rinitis Alergi: Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis

Abstract

Rinitis alergi merupakan suatu respons inflamasi yang dimediasi oleh imunoglobulin E (IgE) pada membran mukosa hidung akibat paparan alergen. Penggunaan suplementasi vitamin D pada pasien rinitis alergi dapat mempengaruhi gejala klinis pasien rinitis alergi. Akan tetapi, masih belum ada penelitian yang membahas secara holistik terkait topik tersebut sehingga peneliti ingin melakukan penelitian berupa tinjauan sistematis dan meta-analisis untuk mengetahui efektivitas suplementasi vitamin D terhadap gejala klinis pada pasien rinitis alergi. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis yang disusun berdasarkan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Pencarian studi melalui empat basis data, yaitu PubMed, Cochrane Library, ScienceDirect, dan Google Scholar. Studi yang telah didapatkan dari empat basis data dilakukan seleksi berdasarkan kriteria kelayakan. Studi inklusi selanjutnya dilakukan penilaian kualitas studi dan risiko bias menggunakan Cochrane Risk of Bias (RoB) 2.0. Ekstraksi data dilakukan secara kualitatif berupa tinjauan sistematis dan ekstraksi data secara kuantitatif berupa meta-analisis menggunakan review manager 5.4. Hasil penelitian didapatkan tujuh studi inklusi yang diperoleh dari 399 studi untuk dilakukan analisis kualitatif berupa tinjauan sistematis. Dua studi inklusi dilanjutkan analisis kuantitatif berupa meta-analisis. Penelitian ini menghimpun 449 pasien dengan usia 5-60 tahun. Berdasarkan tinjauan sistematis didapatkan hasil bahwa seluruh studi berkesimpulan bahwa pemberian suplementasi vitamin D dapat memberikan perbaikan gejala klinis. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa pemberian suplementasi vitamin D dapat memperbaiki gejala klinis dengan menurunkan skor TNSS secara signifikan (MD=2,19, 95% CI [1,60; 2,78], p<0,00001, I2= 90%). Kesimpulan penelitian yaitu suplementasi vitamin D efektif memberikan perbaikan gejala klinis pada pasien rinitis alergi.