Karakteristik Lesi Jaringan Lunak Rongga Mulut Pada Lansia Di Panti Werdha Kabupaten Jember
Abstract
Indonesia telah memasuki periode lansia (ageing), meskipun hal tersebut
merupakan tanda penentu keberhasilan program suatu negara, meningkatnya angka
lanjut usia juga dikaitkan dengan berbagai masalah yang harus ditangani dengan
baik. Salah satu masalah kesehatan yang berpengaruh pada kualitas hidup lansia
terjadi di dalam rongga mulut, salah satunya adalah munculnya lesi. Lesi dapat
menyebabkan nyeri hebat sehingga lansia dapat mengalami kesulitan makan,
menganggu penelanan dan berbicara sehingga dapat mempengaruhi fisik, sosial,
dan psikologis yang dapat menganggu kualitias hidup lansia.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan
purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di 3 Panti Werdha Kabupaten
Jember yaitu UPT Tresna Werdha, St. Anna Kesilir Wuluhan, dan Panti Siwi.
Subjek yang diteliti adalah lansia berusia ≥ 60 tahun serta memiliki lesi pada
jaringan lunak rongga mulut. Data penelitian berupa data primer dari pemeriksaan
jaringan lunak rongga mulut pada lansia dan data sekunder dari data kesehatan
anggota panti untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia.
Penelitian ini dilakukan pada 76 orang lansia yang diperiksa rongga mulutnya
dan didapatkan subjek penelitian sejumlah 55 orang lansia yaitu sebanyak 15 orang
laki-laki dan 40 orang perempuan. Jenis lesi jaringan lunak rongga mulut yang
ditemukan pada lansia yang memiliki penyakit penyerta berdasarkan urutan
prevalensi tertinggi adalah plak dengan diagnosis Suspect Oral Candidiasis,
kemudian diikuti oleh lesi berjenis fissure dengan diagnosis Fissure tongue dan lesi
paling sedikit berupa depapilasi lidah dan nodula. Jenis lesi jaringan lunak rongga
mulut yang ditemukan pada lansia yang tidak memiliki penyakit penyerta
berdasarkan urutan prevalensi tertinggi adalah plak dengan diagnosis Suspect Oral
Candidiasis, lesi fissure dengan diagnosis Fissure tongue, lesi Papula dengan
diagnosis Oral Varicositis. Sebagian besar responden memiliki lebih dari satu jenis
lesi didalam rongga mulutnya dan didominasi oleh perempuan. Lokasi lesi jaringan
lunak rongga mulut yang ditemukan pada responden berdasarkan jumlah terbanyak
terletak pada dorsum lidah, lingual lidah, mukosa bukal, mukosa bukalfold gigi,
mukosa bibir bawah
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]