Literature Review: Gambaran Perilaku Sedentari pada Klien Pasca Stroke
Abstract
Identifikasi perilaku sedentari pada klien pasca stroke merupakan hal yang
sangat penting untuk mencegah terjadinya stroke berulang pada klien. Dengan
identifikasi yang tepat, maka harapannya disusun strategi yang akan digunakan
untuk mengurangi perilaku sedentari secara bertahap pada klien, salah satunya
dengan menjadwalkan aktifitas rutin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis gambaran perilaku sedentari pada klien pasca stroke dan
mengidentifikasi faktor yang berkaitan dengan perilaku sedentari pada klien pasca
stroke.
Penelitian ini menggunakan metode literature review. Pencarian artikel
menggunakan database Springer link, Science Direct, Pubmed, Sage Journal dan
Google Scholar dari tahun 2018 hingga 2022. Pencarian kata kunci menggunakan
boolean operator (AND, OR, NOT) serta kata kunci: stroke dan perilaku sedentari
yang disesuaikan menurut Medical Subject Heading (MeSH). Proses penyeleksian
dan kelayakan studi yang direview dengan the Preferred Reporting Items for
Systematic Review and Meta-Analyses (PRISMA) flow chart yakni 1)
Identification: menyaring artikel menggunakan persamaan kata kunci melalui
beberapa database meliputi: Springer link, Science Direct, Pubmed, Sage Journal
dan Google Scholar (n = 1511); 2) Screening: 925 artikel ditemukan setelah
artikel yang terduplikasi dihapus. Selanjutnya terdapat 118 artikel yang tersisa
setelah dilakukan screening berdasarkan judul. Dari 118 artikel, peneliti
mengeksklusikan 26 artikel karena tidak fokus pada perilaku sedentari dan 61
artikel karena abstrak tidak membahas perilaku sedentari pada pasien pasca
stroke; 3) Eligibility: terdapat 31 artikel full-text yang dilibatkan dalam proses
review, peneliti ekslusikan 21 artikel karena tidak sesuai dengan kriteria egilibilitas; 4) Included: jumlah akhir ada 10 artikel yang sesuai dan digunakan
untuk literature review.
Hasil pencarian studi didapatkan 10 artikel yang terbagi menjadi dua
pembahasan diantaranya: gambaran perilaku sedentari pada penderita stroke (5
studi) dan faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku sedentari bagi penderita
stroke (5 studi). Faktor desain penelitian yang berperan dalam literature review ini
sebagian besar yakni RCTs, cohort studies, quasi-experimental studies, crosssectional, and qualitative research. Jumlah sampel rata-rata lebih dari 15 di setiap
studi dengan usia rata-rata antara dewasa akhir sampai lansia ± 65 tahun, jenis
kelamin mayoritas adalah laki-laki, dan rata-rata waktu sejak terkena stroke ± 10
bulan.
Sintesis hasil dari artikel yang direview menunjukkan bahwa dengan
mengurangi perilaku sedentari seperti menghentikan waktu duduk serta
menambah waktu aktivitas fisik setiap saat secara rutin setelah stroke dapat
membantu mengurangi kemalasan yang dimiliki oleh pasien stroke. Hal ini
konsisten dengan pendapat Ezeugwu dan Hooker bahwa menghabiskan lebih
banyak waktu untuk melakukan aktivitas ringan dan lebih mengurangi waktu
untuk duduk yang dilakukan secara berkala dikaitkan dengan adanya penurunan
risiko stroke. Maka dari itu, mengurangi perilaku sedentari dapat menjadi salah
satu prioritas intervensi/program rehabilitasi yang sangat diperlukan oleh pasien
pasca stroke untuk mencegah terjadinya stroke berulang
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]