Gambaran Kepercayaan Diri Ibu dalam Merawat BBLR di Wilayah Pertanian Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
Abstract
BBLR (berat badan lahir rendah) merupakan salah satu kondisi bayi baru
lahir dengan berat kurang dari normal. BBLR lahir dengan berat ≤ 2500 gr (WHO,
2017). BBLR terkadang juga dikaitkan dengan angka kematian bayi dan balita
sehingga menyebabkan terlambatnya perkembangan dan pertumbuhan serta
kecerdasan pada generasi yang akan datang. Pada BBLR membutuhkan perawatan
khusus yang dimulai dari dari perawatan intensif di rumah sakit yang dilakukan di
ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) untuk mengembangkan fungsi
optimum bayi, selain itu perawatan khusus dirumah juga diperlukan setelah bayi
diperbolehkan pulang. Peran orangtua dan keluarga sangat penting dibutuhkan
untuk merawat dan mengasuh bayi dengan baik, karena apabila tidak diberikan
perawatan yang baik akan berdampak terhadap status gizi bayi atau bayi akan
mengalami malnutrisi. Kesiapanibu dalam merawat BBLR sangat berpengaruh pada
tumbuh kembang bayi sehingga kesiapan ibu dalam BBLR sangat diperlukan untuk
melindung bayi dari ancaman permasalahan seperti hipotermia, ikterus dan gizi
buruk serta hambatan pertumbuhan dan perkembangan.
Kepercayaan diri adalah sifat yang dimiliki seseorang dengan rasa percaya
terhadap kemampuan dirinya. Seseorang yang merasa percaya diri dikatakan orang
yang tahu terhadap kemampuan dalam dirinya sehingga dapat menggunakan
kemampuannya dalam melakukan sesuatu. Rasa percaya diri adalah ketika orang
tersebut dapat berfikir secara positif dan percaya terhadap kemampuan yang
dimilikinya bukanlah suatu penghalang atau hambatan dalam melakukan suatu hal.
Menurut Yusuf dkk (2022) Percaya diri adalah sikap seseorang dengan
mempercayai dirinya sendiri atas kemampuan yang dimiliki, sehingga memiliki tingkat kecemasan yang rendah dalam melakukan tindakan, merasa tidak terhalang
dalam melakukan sesuatu yang diinginkan, serta mampu bertanggung jawab atas
keputusan dan tindakan yang telah dilakukan. Seseorang yang dapat mengenali
dirinya dengan baik maka akan timbul Sikap percaya diri. Factor yang dapat
mempengaruhi kepercayaan diri seseorang yaitu konsep diri, harga diri,
pengalaman, dan pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Gambaran Kepercayaan
Diri Ibu Dalam merawat BBLR di wilayah pertanian Kecamatan Kalisat Kabupaten
Jember. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengana
menggunakan teknik pendekatan cross sectional. Teknik sampling pada penelitian
menggunakan rumus Lemeshow dengan sampel penelitian 96, namun sampel tersebut
tidak terpenui karena beberapa alasan yaitu antara lain keterbatasan jumlah responden
yaitu ibu dengan BBLR yang ada di Kecamatan Kalisat Jember, sebagian sampel
penelitian sudah tidak berada di wilayah Kecamatan Kalisat Jember, terdapat
beberapa responden yang sulit ditemui karena keterbatasan waktu dan kegiatan yang
bersamaan dengan proses penelitian sehingga dari target sampel yang sudah
ditentukan yaitu sebanyak 96 sampel hanya didapatkan sampel sebanyak 85 sampel.
Data dikumpulkan menggunakan kuesioner karakteristik dan kepercayaan ibu.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan kepercayaan diri ibu
dalam merawat Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di wilayah pertanian kecamatan
Kalisat dengan 85 responden, sebanyak 52 ibu (61.2%) memiliki kepercayaan diri
yang tinggi, dan ibu yang memiliki kepercayaan diri yang rendah yaitu sebanyak 33
responden (38,8%) dengan indikator pengetahuan, pekerjaan, dan perasaan lebih dari
separuh responden dikategorikan baik.
Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan yaitu ibu mempersepsikan bahwa ia
telah memiliki kepercayaan yang baik dalam merawat BBLR namun masi terdapat
ibu yang memiliki kepercayaan diri yang rendah. Ibu dengan kepercayaan diri yang
baik cenderung memiliki nilai baik pula pada indikator pada kuesinoner kepercayaan
diri ibu.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]