Studi Komparasi UMKM Kemitraan Sewa Teras dengan UMKM Non-Kemitraan Melalui Pendekatan SLA (Sustainable Livelihood Approach) Di Kecamatan Bondowoso
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara UMKM kemitraan
sewa teras dan UMKM non-kemitraan di Kecamatan Bondowoso dalam konteks
kapasitas aset; kemampuan menghadapi kerentanan, stuktur dan proses; serta
strategi yang digunakan untuk keberlanjutan penghidupan. Metode penelitian
menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif
didukung pendekatan kualitatif. Sampel berjumlah masing-masing 7 yang terpilih
melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode analisis
deskriptif dan statistik non-parametrik meliputi Independent Samples t-Test. Hasil
penelitian menunjukkan UMKM kemitraan sewa teras dan UMKM nonkemitraan
tidak adanya perbedaan signifikan secara statistik terhadap kapasitas
aset, kemampuan menghadapi kerentanan, strategi untuk memberdayakan
UMKM dan capaian penghidupan. Variabilitas kedua kelompok UMKM ada pada
kondisi tidak berbeda nyata dengan kategori antara “Baik” hingga “Sangat Baik”.
Namun, aktivitas UMKM menghadapi struktur dan proses dikategorikan "Kurang
Baik" dengan persentase ≤ 30% dan terdapat perbedaan signifikan secara statistik.
Artinya kedua kelompok UMKM memiliki kapasitas yang kuat dalam mengelola
aset dan menghadapi kerentanan, tetapi ada tantangan ketika berurusan dengan
struktur dan proses yang mempengaruhi aktivitas mereka. Strategi yang
dijalankan keduanya guna memberdayakan UMKM cukup efektif, dan capaian
penghidupan mereka bisa dikategorikan sebagai baik.