Pengaruh Pemberian Santan Terhadap Kadar MDA (Malondialdehyde) Serum pada Tikus Wistar yang DIberi Pakan TInggi Lemak

Abstract

Santan memiliki kelebihan kandungan yang diharapkan dapat mencegah terjadinya peroksidasi lipid, akan tetapi belum ada yang membahasa pengaruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian santan terhadap kadar MDA serum pada tikus putih yang diberi pakan tinggi lemak. 25 ekor tikus yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu, kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan, kelompok negatif yang hanya diberikan pakan tinggi lemak, kelompok perlakuan 1 yang diberikan pakan tinggi lemak dan santan dengan konsentrasi 25%, kelompok perlakuan 2 yang diberikan pakan tinggi lemak dan santan dengan konsentrasi 50%, dan kelompok perlakuan 3 yang diberikan pakan tinggi lemak dan santan dengan konsentrasi 100%. Selama 7 hari dilakukan aklimatisasi dan setelah itu dilanjutkan dengan perlakuan selama 45 hari. Hasil didapatkan rata-rata nilai kadar MDA paling tinggi yaitu pada kelompok kontrol yaitu 15,72 dan pada perlakuan memiliki rata-rata dengan kecenderungan menurun. Pada uji analisis statistik ANOVA welch, didapatkan sig 0,571 > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompoknya. Kesimpulannya, santan pada penelitian belum dapat menghambat kadar MDA serum pada tikus yang diberi pakan tinggi lemak.