Pengaruh Nilai Tambah Bruto Terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kategori Lapangan Usaha di Kabupaten Sidoarjo
Abstract
Teori Klasik: Sistem produksi negara terdiri dari tiga unsur utama, yaitu: 1)
Sumber daya alam yang tersedia (atau faktor produksi negara). 2) Sumber Daya
Manusia (Kependudukan). 3) Persediaan barang modal yang ada (Budiono,
1992:7). Teori ekonomi baru (new growth theory): Pertumbuhan ekonomi
merupakan upaya peningkatan kapasitas produktif untuk mencapai output yang
diukur dengan produk domestik bruto (PDB) dan produk domestik bruto daerah
(PDRB) (Adisasmita, 2013 dalam Oktari, 2017:44)
Dalam pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi diperlukan dalam
menilai keberhasilan kebijakan pembangunan yang diterapkan di daerah,
pertumbuhan ekonomi menjadi tolak ukurnya. UMKM memberikan kontribusi
besar pada Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara kumulatif pada tahun 2021
dari sisi lapangan usaha atau supply side. UMKM memberikan kontribusi besar
pada Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara kumulatif pada tahun 2021 dari sisi
lapangan usaha atau supply side ditopang oleh 3 (tiga) sektor lapangan usaha : 1)
Sektor Industri Pengolahan yang berkontribusi 2) Sektor Perdagangan , 3) Sektor
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (BAPPEDA Jawa Timur, 2022).
Pertumbuhan ekonomi dianggap sebagai pertumbuhan produksi total (PDB)
dalam jangka panjang, terlepas dari apakah pertumbuhan tersebut lebih rendah atau
lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk atau tidak diikuti oleh perubahan struktur
ekonomi. PDRB dapat dikatakan sebagai hasil penjumlahan dari nilai tambah bruto
semua sektor ekonomi menurut kategori lapangan usaha. PDRB atas dasar harga
konstan dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke
tahun. PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk mendeteksi
perubahan dan struktur perekonomian (https://www.bps.go.id/, 2023).
Berdasarkan pada Persentase Sebaran Total Omset Koperasi dan UMKM di
Jawa Timur menurut Lapangan Usaha Tahun 2021 (DISKOP UKM, 2022).
Distribusi nilai tambah koperasi dan UMKM di Jawa Timur terkonsentrasi di kota
Surabaya salah satunya di Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan hasil olah data uji t dengan SPSS for Windows version 22 dapat
dilihat nilai sig untuk nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku sebesar 0.000 <
0.05 sedangkan nilai t hitung sebesar 36.333> t tabel 2.048 artinya 𝐻𝑎 diterima dan
𝐻𝑜 ditolak maka hipotesis diterima. Kesimpulannya secara parsial nilai tambah
bruto atas dasar harga berlaku (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
PDRB atas dasar harga berlaku (Y1).
Berdasarkan hasil olah data uji F nilai sig. untuk nilai tambah bruto atas
dasar harga berlaku terhadap PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 0.000 < 0.05
artinya berpengaruh signifikan, dimana nilai F hitung 1320.077 menunjukan nilai
positif. Kesimpulannya secara simultan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku
(X) berpengaruh posistif dan signifikan terhadap PDRB atas dasar harga berlaku
(Y1).
Berdasarkan hasil olah data uji t dengan SPSS for Windows version 22 nilai
sig untuk nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku sebesar 0.000 < 0.05
sedangkan nilai t hitung sebesar 34.566> t tabel 2.048 artinya 𝐻𝑎 diterima dan
𝐻𝑜 ditolak maka hipotesis diterima. Kesimpulannya secara parsial nilai tambah
bruto atas dasar harga berlaku (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
PDRB atas dasar harga konstan (Y2).
Berdasarkan hasil olah data Uji F sig. untuk nilai tambah bruto atas dasar
harga berlaku terhadap PDRB atas dasar harga konstan sebesar 0.000 < 0.05 artinya
berpengaruh signifikan, dimana nilai F hitung 1194.785 menunjukkan nilai positif.
Kesimpulannya secara simultan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku (X)
berpengaruh posistif dan signifikan terhadap PDRB atas dasar harga konstan (Y2).