Penggunaan Satuan Bahasa Bermakna Afektif dalam Tuturan Bahasa Jawa oleh Siswa SDN Siman 2 Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri
Abstract
Artikel ini mengkaji penggunaan kata afektif dalam tuturan bahasa Jawa oleh siswa SDN Siman 2, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Adapun bentuk yang terdapat dalam pengguanan kata afektif adalah bentuk kata, bentuk frasa, dan bentuk kalimat. Dalam kajian ini digunakan teori psikolinguistk. Permasalahan yang dikaji ialah bentuk dan fenomena psikologi yang tereflesksiakn dalam penggunaan kata afektif. Penelitian ini menganalisis data berupa penggunaan kata afektif dalam bahasa Jawa oleh siswa yang berusia 8 sampai 10 tahun. Data yang disajikan untuk dianalisis bersumber dari penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Siman 2, Desa Kepung, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Tahap penyediaan data menggunakan Metode Simak. Tahap analisis data menggunakan Metode Padan (teknik dasar Pilah Unsur Penentu) dan Metode Agih (teknik dasar Bagi Unsur Langsung) dengan teknik lanjutan Perluas untuk menentukan penggunaan kata afektif yang digunakan. Tahap penyajian hasil analisis data menggunakan Metode Informal untuk menyajikan hasil secara tertulis. Bentuk tuturan merefleksikan fenomena psikologis yang dialami dan dikehendaki oleh penutur. Faktor psikologi yang mendorong penutur untuk mengeluarkan kata yang mengandung perasaan afektif tersebut, yaitu faktor bentuk respons yang diterima atau perasaan yang ingin disampaikan melalui kata-kata yang diucapkan oleh penutur.