• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENENTUAN SENYAWA AKTIF ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhimurium DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Laily Mufarrihah_01.pdf (1.687Mb)
    Date
    2013-09-24
    Author
    Laily Mufarrihah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bangle (Z. cassumunar Roxb.) tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Kandungan senyawa yang terdapat dalam rimpang Bangle, antara lain flavoniod, tanin dan terpenoid. Senyawa golongan terpenoid pada umumnya memiliki aktivitas antibakteri. Beberapa golongan senyawa flavonoid dan tanin juga mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa aktif antibakteri ekstrak etanol rimpang Bangle yang dapat menghambat bakteri S. typhimurium dengan menggunakan metode KLT bioautografi. Metode KLT bioautografi dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan penghambatan bakteri dari suatu senyawa baru atau yang belum diketahui aktivitas antibakterinya. Untuk menentukan golongan senyawa yang memiliki aktifitas antibakteri adalah menggunakan metode KLT bioautografi teknik celup. Aktivitas antibakteri suatu senyawa dalam ekstrak uji ditentukan dengan pengamatan adanya daerah penghambatan di sekitar senyawa yang ditandai dengan daerah bening dengan latar belakang media pembiakan setelah dilakukan inkubasi selama 24 jam. Bahan uji yang berupa larutan ekstrak etanol memakai fase gerak terpilih n-heksana : etil asetat : asam aset 10% dengan perbandingan (115:77:7,7). Hasil elusi didapatkan 2 noda dengan Rf 0.70 dan 0.40. Noda pertama dengan Rf 0,70 memberikan hasil positif dengan anisaldehid asam sulfat, noda kedua dengan Rf 0,40 memberikan hasil positif dengan larutan FeCl3 10%. Noda dengan Rf 0,70 dikerok dan dianalisis dengan uji salkowski memberikan hasil positif timbul cincin merah, sehingga senyawa tersebut diduga sebagai steroid jenuh. Noda dengan Rf 0.40 dikerok dan dianalisis menggunakan larutan FeCl3 10% dan larutan gelatin memberikan hasil positif, hal ini membuktikan bahwa noda tersebut termasuk senyawa golongan tanin karena senyawa tanin mampu mengendapkan protein. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang bangle memberikan zona hambatan terhadap pertumbuhan bakteri S. typhimurium. Senyawa antibakteri yang memberikan zona hambatan terhadap bakteri uji diperkirakan sebagai golongan terpenoid. Zona hambatan noda terpenoid terhadap bakteri uji sebesar 11,53. Untuk mengetahui luas area noda kromatogram terpenoid, noda dianalisis dengan menggunakan software ImageJ sehingga didapatkan luas area noda terpenoid sebesar 30717,718. Luas area noda terpenoid sebesar 30717,718 memberikan zona hambatan terhadap bakteri bakteri S. typhimurium sebesar 11,53.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1187
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository