Perkebunan Kopi Rakyat Wonosalam di Kabupaten Jombang pada Tahun 1996-2021
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Perkebunan Kopi Rakyat Wonosalam di Kabupaten
Jombang pada periode 1996-2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa yang
melatarbelakangi penanaman kopi di kalangan petani Wonosalam, bagaimana
kondisi perkebunan kopi rakyat Wonosalam pada kurun waktu 1996-2021, dan apa
dampak yang ditimbulkan akibat adanya perkebunan kopi rakyat di Wonosalam
terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri atas pemilihan topik, pengumpulan
sumber, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah ilmu ekonomi dengan teori faktor-faktor produksi
dengan pembahasan meliputi sejarah perkebunan kopi rakyat di Jawa Timur,
sejarah perkebunan kopi rakyat Wonosalam, tanah perkebunan, tenaga kerja, sistem
budidaya, serta hasil produksi dan pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa perkebunan kopi rakyat di Wonosalam tidak terlepas dari dinamika
perkebunan kopi di Indonesia, terutama mengenai harga jual suatu komoditas yang
mampu mempengaruhi minat budidaya di kalangan petani. Faktor yang
melatarbelakangi penanaman kopi di kalangan petani Wonosalam adalah
rendahnya harga beli cengkeh yang dinilai merugikan sehingga membuat petani
memilih untuk membudidayakan jenis tanaman lain yang dianggap lebih
menguntungkan, seperti kopi. Kondisi perkebunan kopi rakyat Wonosalam selama
periode penelitian dilakukan terbukti mengalami dinamika, baik secara luas lahan
maupun hasil produksi. Dampak yang ditimbulkan dari adanya perkebunan kopi
rakyat di Wonosalam dalam bidang ekonomi adalah terciptanya lapangan pekerjaan
serta peningkatan pendapatan, sedangkan dalam bidang sosial, keberadaan
perkebunan kopi berdampak pada meningkatnya rasa gotong royong di kalangan
petani, terciptanya stratifikasi sosial masyarakat, serta peningkatan fasilitasfasilitas seperti pembangunan jalan area perkebunan.