Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Handycraft Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember
Abstract
Desa Tutul merupakan salah satu desa sentra produksi kerajinan tangan
(handicraft) seperti tasbih, kalung, gelang, cincin, keris, tongkat, pipa rokok,
sabuk, dan hiasan dinding dengan bahan baku dari kekayaan alam seperti kayu,
biji, tuldang dan batu. Sebagian besar penduduknya menjadikan kerajinan tangan
(handicraft) ini sebagai sumber pendapatan utama. Oleh karena itu, tujuan
penelitian ini adalah menganalisis dan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pendapatan pengrajin handycraft di Desa Tutul, Kecamatan
Balung, Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengrajin
handycraft di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember yang berjumlah
434 orang untuk kemudian berdasarkan rumus Slovin ditetapkan sampel
penelitian sebanyak 40 orang. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas
modal, tenaga kerja, lama usaha dan variabel terikat pendapatan pengrajin.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan kuisioner untuk selanjutnya analisis data
menggunakan metode regresi linier berganda dilanjutkan pengujian hipotesis t-test
dan Standardized Coefficient (β). Hasil penelitian ini menemukan bahwa modal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengrajin, tenaga kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengrajin, dan lama usaha
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengrajin. Selanjutnya,
modal merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap pendapatan
pengrajin handycraft di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.