Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Praktik Income Smoothing Pada Perusahaan Pertambangan di Indonesia.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ukuran perusahaan dan profitabilitas (ROA) dapat mempengaruhi praktik perataan laba pada perusahaan pertambangan. Perusahaan pertambangan diketahui tidak menekankan dan mewajibkan perataan laba dalam proses pelaporan keuangan sehari-harinya. Ukuran perusahaan dihitung menggunakan logaritma normal total aset. Dan return on asset dihitung menggunakan laba setelah pajak dibagi dengan total aset. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana populasi dan data penelitiannya adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar resmi di website Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian berjumlah 84 sampel yang melibatkan 21 perusahaan selama periode 2019 hingga 2022 (4 tahun penelitian). Perusahaan pertambangan dipilih karena ada pemberitaan bahwa diindikasikan salah satu perusahaannya melakukan perataan laba. Total aset dan laba pertambangan di setiap tahun berbeda-beda, tidak semua perusahaan memiliki peningkatan di setiap tahunnya. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian melibatkan dua indeks yaitu; Indeks Kustono dan indeks Eckel. Perbedaan indeks menghasilkan hasil yang berbeda pada setiap pengujian. Hasil indeks eckel baik ukuran perusahaan maupun ROA tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Sedangkan ukuran perusahaan pada indeks kustono mempunyai pengaruh terhadap perataan laba.