Analisis Proses Bisnis Pada Perusahaan Manufaktur Menggunakan Fragmen Model Proses Bisnis (Studi Kasus Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia)
Abstract
Pada tahun 2022, jumlah perusahaan industri manufaktur di Indonesia mencapai 29.000 perusahaan yang mencakup sektor makanan, tekstil, kayu, kertas, dan plastik. Salah satunya adalah Puslitkoka Indonesia yang fokus pada penelitian kopi dan coklat serta memberikan penawaran produk dan jasa seperti peralatan & mesin, coklat olahan, dan kopi kemasan. Puslitkoka menghadapi tantangan terkait sumber daya manusia, sehingga mendorong penelitian untuk memodelkan proses produksi mesin melalui pembuatan katalog fragmen model proses bisnis. Fragmen model ini merupakan landasan penting dalam membangun proses manufaktur yang lebih efisien dan terstruktur. Di Puslitkoka Indonesia, tiga alur proses bisnis utama telah diidentifikasi: produksi kopi, produksi coklat, dan fabrikasi peralatan & mesin. Survei menunjukkan bahwa para pekerja dengan mudah memahami fragmen model proses bisnis ini. Rekomendasi bagi Puslitkoka adalah mengintegrasikan berbagai jenis fragmen model proses bisnis sebagai dasar proses produksi mesin. Pendekatan ini akan digunakan untuk menggambarkan alur proses produksi empat mesin berdasarkan saran dari orang yang diwawancarai.