Show simple item record

dc.contributor.authorNINGRUM, Anisa Ratna
dc.date.accessioned2023-10-23T08:01:41Z
dc.date.available2023-10-23T08:01:41Z
dc.date.issued2023-06-12
dc.identifier.nim192010101024en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118398
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 23 Oktober 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractInfeksi parasit usus merupakan permasalahan yang terdistribusi secara luas dan menginfeksi lebih dari 24% populasi manusia pada tahun 2016. Salah satu infeksi parasit yang terdistribusi luas adalah infeksi Blastocystis hominis. Prevalensi infeksi parasit ini mencapai angka 60% di negara berkembang termasuk Indonesia yang menginfeksi segala jenis usia termasuk balita. Penularan Blastocystis hominis dapat terjadi dengan mudah pada daerah-daerah dengan sanitasi dan higienitas yang masih buruk. Prevalensi infeksi Blastocystis hominismemiliki angka yang beragam di Indonesia, namun di Jawa Timur sendiri, khususnya di Kabupaten Jember, masih belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi Blastocystis Hominis dengan faktor risiko higiene dan sanitasi lingkungan pada balita usia 12-59 bulan di Desa Sukojember. Jenis dan desain penelitian ini adalah Observasional deskriptif dan analitik dengan desain pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Pemeriksaan feses dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022-Mei 2023. Populasi penelitian ini merupakan keseluruhan anak balita (usia 12-59 bulan) di Desa Sukojember yang mengikuti posyandu Desa Sukojember. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 49 balita yang didapatkan dengan teknik consecutive sampling. Data yang digunakan merupakan data primer berupa hasil wawancara kuesioner mengenai higiene pribadi dan sanitasi lingkungan serta status infeksi Blastocystis hominis yang diukur dari hasil pemeriksaan feses menggunakan teknik langsung (direct smear) dengan perbesaran 1000X. Analisis statistik secara bivariat menggunakan uji koefisien kontingensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian infeksi Blastocystis hominis pada anak balita usia 12-59 bulan di Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk sebesar 4,1%. Hasil analisis statistik secara bivariat menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara infeksi Blastocystis hominis dengan higiene pribadi dan sanitasi lingkungan pada balita usia 12-59 bulan di Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk (pvalue > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya korelasi antarainfeksi Blastocystis hominis dengan higiene pribadi dan sanitasi lingkungan pada balita usia 12-59 bulan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. dr. Yunita Armiyanti, M.Kes, Sp.ParK Dosen Pembimbing anggota : dr. Nindya Shinta Rumastika, Sp.THT-KLen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectBlastocystis hominisen_US
dc.subjectHigiene Pribadien_US
dc.subjectSanitasi Lingkunganen_US
dc.subjectBalitaen_US
dc.titleAsosiasi Faktor Higiene Pribadi dan Sanitasi Lingkungan dengan Infeksi Blastocystis hominis pada Balita Usia 12-59 Bulan di Desa Sukojemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Yunita Armiyanti, M.Kes, Sp.ParKen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Nindya Shinta Rumastika, Sp.THT-KLen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_juli_2023_18en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record