dc.description.abstract | Penelitian ini menjelaskan representasi interseksionalitas dari ras, gender,
dan kelas yang dialami oleh perempuan kulit berwarna di Amerika tahun 1940-an.
Dalam penelitian ini terdapat dua hal yang dibahas. Pertama adalah bagaimana
permasalahan interseksionalitas ras, gender, dan kelas yang direpresentasikan oleh
Ida sebagai karakter utama dalam novel Flygirl, dan yang kedua adalah apa tujuan
penulis serta bagaimana posisi kritisnya dalam memandang interseksionalitas
pada novel tersebut. Manfaat studi representasi ini bertujuan untuk membentuk
bagaimana kaum minoritas dilihat oleh masyarakat dan bagaimana mereka
melihat diri mereka sendiri. Selain itu, posisi kritis penulis dalam memandang
interseksionalitas pada ras, gender, dan kelas diharapkan dapat mengurangi
diskriminasi serta menunjukkan bahwa dalam karya sastra, terdapat makna yang
bernilai untuk masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori representasi dari
Stuart Hall dengan metode pendekatan diskursif. Teori representasi dipilih untuk
mengetahui makna dibalik isu interseksionalitas yang ada dalam novel dan
dikaitkan dengan konteks sosial saat novel diciptakan. Hasil studi representasi ini
menunjukkan bahwa Ida mengalami interseksionalitas ras, gender, dan kelas
dalam bidang pendidikan dan pekerjaan. Untuk melawan interseksionalitas
tersebut, ia melakukan racial passing menjadi perempuan kulit putih agar
keinginannya sebagai pilot saat Perang Dunia II dapat terwujud. Hal tersebut Ida
lakukan karena di Amerika tahun 1940-an, terdapat hukum Jim Crow yang
memisahkan setiap orang berdasarkan rasnya, dan lebih menguntungkan ras kulit
putih. Sampai saat ini, ketidakadilan ras, gender, dan kelas pada bidang
pendidikan maupun pekerjaan masih menjadi isu yang perlu perhatian lebih dan
belum sepenuhnya tuntas. Melalui novel ini, posisi kritis Smith sebagai penulis
menunjukkan bahwa dia menentang diskriminasi berlapis terhadap perempuan
melalui karakter Ida saat ia melakukan racial passing dan menyesalinya. Hal ini
karena perempuan kulit berwarna dapat melakukan hal lebih untuk menunjukkan
kemampuannya. Selain itu, dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika menyatakan
bahwa semua orang dikaruniai hak tertentu yang tidak dapat diganggu gugat,
termasuk perbedaan ras, gender, dan kelas pada setiap orang. | en_US |