Pemanfaatan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea Americana) Sebagai Inhibitor Korosi Pada Kawat Ortodonti Berbahan Dasar Titanium Molybdenum Alloy
Abstract
Salah satu komponen penting dalam perawatan ortodonti adalah kawat ortodonti. Titanium molybdenum alloy merupakan salah satu bahan dasar kawat ortodonti. Kawat ini mempunyai komposisi 77,8% titanium, 11,3% molybdenum, 6,6% zirconium, dan 4,3% tin. Kawat ortodonti yang digunakan pada perawatan ortodonti dapat mengalami korosi dan mempengaruhi waktu serta biaya perawatan ortodonti sehingga proses korosi perlu dihambat dengan penambahan inhibitor. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai inhibitor korosi yaitu biji buah alpukat. Biji buah alpukat yang mengandung tanin belum banyak dimanfaatkan dan hanya menjadi limbah. Kandungan tanin dapat digunakan sebagai inhibitor alami untuk mengurangi laju korosi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Jumlah sampel adalah 16 kawat titanium molybdenum alloy ortodonti yang telah dipreparasi kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1,5g/L, kelompok perlakuan 2g/L dan kelompok perlakuan 2,5g/L. Selanjutnya sampel diukur laju korosinya menggunakan metode weight loss. Hasil pada uji One Way ANOVA diperoleh nilai 0.000 serta pada uji Pos Hoc LSD diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna antara beberapa kelompok. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak biji buah alpukat dapat sebagai inhibitor korosi dan dapat mengurangi laju korosi pada kawat ortodonti titanium molybdenum alloy.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]