Asosiasi Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Status Gizi (BB/U, TB/U, BB/TB) pada Anak Usia 12-59 Bulan di Desa Jelbuk, Kabupaten Jember
Abstract
Cacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing usus terutama golongan nematoda atau disebut juga Soil Transmitted Helminths (STH). Data infeksi cacing usus di Kabupaten Jember sebesar 109 kasus pada tahun 2016. Infeksi STH dapat menyebabkan dampak buruk pada status gizi seseorang sehingga terjadi gangguan pertumbuhan serta penurunan fungsi kognitif. Status gizi balita bisa diukur berdasarkan BB/U, PB-TB/U, dan BB/PB-TB. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan infeksi soil transmitted helminths dengan status gizi (BB/U, TB/U, BB/TB) pada anak usia 12-59 bulan di Desa Jelbuk, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consequtive sampling. Infeksi STH diidentifikasi menggunakan pemeriksaan feses secara kualitatif (sedimentasi dan flotasi). Berat badan dan tinggi badan anak usia 12-59 bulan diukur untuk menentukan status gizi berdasarkan indikator BB/U, PB-TB/U, dan BB/PB-TB. Hasil penelitian menunjukkan 5,8% anak balita usia 12-59 bulan di Desa Jelbuk terinfeksi STH (Ascaris lumbricoides dan hookworm). Status gizi berdasarkan indikator BB/U, PB-TB/U, dan BB/PB-TB pada anak balita 12-59 bulan sebagian besar menunjukkan kondisi baik (normal). Hasil uji statistik menggunakan uji koefisien Cramer’s V menunjukkan tidak ada hubungan kejadian STH dengan status gizi anak balita 12-59 bulan berdasarkan BB/U, TB/U, dan BB/TB (p>0,05). Kejadian infeksi STH anak usia 12-59 bulan di Desa Jelbuk tergolong rendah dan tidak memengaruhi status gizinya.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]