Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Pariwisata, Restoran dan Hotel Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan sub sektor pariwisata, restoran dan hotel sebelum dan saat pandemi Covid-19 dan melihat perbedaan prediksi kebangkrutan sebelum dan saat pandemi Covid-19. Analisis kebangkrutan dilakukan menggunakan model Springate Score. Analisis kebangkrutan digunakan untuk mendeteksi potensi kebangkrutan dan membantu investor dalam membuat keputusan investasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan sub sektor pariwisata, restoran dan hotel periode 2018-2021 dari website BEI yaitu www. idx.co.id. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga menghasilkan 26 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Perbandingan tingkat kebangkrutan perusahaan sebelum dan saat pandemi Covid-19 dilakukan uji beda wilcoxon signed rank test untuk melihat banyaknya perusahaan di sektor hotel, restoran dan pariwisata yang diprediksi bangkrut karena adanya pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 38,46% perusahaan diprediksi mengalami kebangkrutan sebelum pandemi Covid-19. Pada saat pandemi Covid 19 terdapat 80,77% perusahaan diprediksi mengalami kebangkrutan. Terdapat perbedaan prediksi kebangkrutan sebelum dan saat pandemi Covid-19. Perbedaan tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi dari uji beda wilcoxon signed rank test sebesar 0,00. Nilai tersebut dibawah 0,05 sehingga terdapat perbedaan signifikan S-Score sebelum dan saat pandemi Covid-19. Perlu adanya perbaikan kinerja perusahaan agar tidak terjadi kebangkrutan.