Hubungan Kadar Fluor Air Tanah dan Konsumsi Fluor dengan Kadar Fluor dalam Whole Saliva di Kecamatan Asembagus
Abstract
Tubuh manusia membutuhkan zat anorganik seperti fluor dari golongan halogen untuk kesehatan tubuh dan menjaga kesehatan gigi dan tulang. Sumber utama fluor adalah air minum, makanan, obat kumur dan pasta gigi. Kandungan fluor yang aman menurut American Dental Association untuk dikonsumsi normalnya sekitar 0,7-1,2 ppm. Fluor mempunyai sifat antimikroba dan menghambat proses pembentukan plak dengan cara mempersulit proses penyerapan protein di saliva. Kadar fluor dalam saliva sekitar 0,1-1 ppm akan mempengaruhi proses remineralisasi pada gigi. Kadar fluor dalam saliva ditentukan dengan asupan fluor yang masuk kedalam tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi fluor dengan kadar fluor dalam whole saliva secara sistemik. Metode yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini didapatkan jumlah sampel sebanyak 20 orang usia 18-25 tahun sesuai kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Pada penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu, tahap persiapan, tahap pemeriksaan kadar air tanah dan pemeriksaan kadar fluor dalam whole saliva dengan alat spektrofometer, tahap wawancara konsumsi fluor. Pada uji regresi linear didapatkan grafik regresi membentuk pola garis lurus dari kiri bawah naik ke kanan atas menunjukkan hubungan positif dan adanya linieritas. Pada uji regresi linear mendapatkan nilai p-value yaitu 0.00 lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi fluor dengan kadar fluor dalam whole saliva secara sistemik.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Perbedaan Kadar Fluor pada Air Sumur Gali Setelah Pemberian Kapur (CaO) dan Tawas (Al2(SO4)3) (Studi di Desa Gudang Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo) The Difference Fluor Level in Dug Well After Giving Lime (CaO) and Alum (Al2(SO4)3) (Study in Gudang Village Asembagus Sub-district Situbondo District)
Riskianto, Herdian (UNEJ PRESS, 2016)Sebanyak 96 KK di Kecamatan Asembagus terpapar fluor dengan kadar tinggi pada air minum menyebabkan fluorosis gigi. Air mengandung fluor juga dapat menyebabkan penurunan IQ pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan ... -
Hubungan Kadar Fluor Air Tanah dan Konsumsi Fluor terhadap Massa Tulang Total di Kecamatan Asembagus
IMANI, Lazuardi Alief (Fakultas Kedokteran Gigi, 2023-05-10)Fluor merupakan zat non organik dengan unsur paling reaktif dan memiliki elektronegativitas paling tinggi. Sebagian besar manusia terpapar fluor melalui makanan dan air yang dikonsumsi. Air tanah adalah sumber utama ... -
Pengaruh kadar Fluor Air Tanah dan Konsumsi Fluor Terhadap Fluorosis di Kecamatan Asembagus Situbondo
AMALIA, Faradesya (Fakultas Kedokteran Gigi, 2023-06-08)Tubuh membutuhkan mineral sebagai zat pemelihara jaringan dan pembentukan tulang dan gigi. Berdasarkan kebutuhan dalam tubuh, mineral dibedakan menjadi makromineral dan mikromineral. Salah satu mikromineral yang dibutuhkan ...